BERITA DIY – Simak informasi mengenai sejarah dan filosofi serta cara memasak ketupat yang benar dan tips membuat ketupat sehingga menghasilkan ketupat yang padat, anti gagal, dan tahan lama untuk Lebaran Ketupat Idul Fitri 2022.
Sebagian besar masyarakat Indonesia baru akan menyantap hidangan ketupat pada momen Lebaran Ketupat yang jatuh beberapa hari setelah 1 Syawal 1443 H.
Memakan hidangan ketupat di Indonesia memiliki waktu dan momennya masing-masing yang tak jarang berbeda di tiap-tiap daerah. Hal ini tidak lepas dari tradisi yang telah dilakukan oleh orang dalam daerah tersebut selama bertahun-tahun hingga berabad-abad lalu.
Dikutip oleh BERITA DIY dari laman Pengadilan Agama Penajam, menurut Hikayat Indraputra, masyarakat muslim Jawa mengenal ketupat sejak 1700 Masehi lalu.
Tradisi Lebaran Ketupat sendiri kemudian muncul saat proses masuknya Islam di Jawa saat zaman Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga mengenalkan dua jenis hari raya ba’da, yaitu ba'da Lebaran (Idul Fitri) dan ba’da kupat (lebaran ketupat).
Makna Lebaran Ketupat secara filosofis dapat direpresentasikan dari bentuk anyaman ketupat yang rumit dan juga berpola. Untuk bisa kembali ke fitrah, seseorang harus mengikhlaskan diri dan juga bertaubat sehingga suci dan putih seperti warna isi ketupat.
Dilansir oleh BERITA DIY dari Antara, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin membuat ketupat seperti dijelaskan oleh Corporate Executive Chef Prasanthi Hotel and Resorts, Bahran: