Kemudian pada 8 Syawal orang-orang kembali merayakan lebaran yang disebut sebagai Lebaran Ketupat.
Adapun kepercayaan lain, menyebutkan bahwa sejarah Lebaran Ketupat ini berasal dari tanah Jawa, sejak pemerintahan Paku Buwono IV.
Sama seperti tradisi halal bihalal, Lebaran Ketupat yang disertai dengan acara halal bihalal tidak ditemukan di negara lain selain di Indonesia.
Lebaran ketupat ini di masyarakat Jawa dikenal dengan istilah Syawalan, di mana waktunya bertepatan dengan bulan Syawal.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Wahoo Waterworld: Beli Tiket Promo Lebaran Bisa Lewat Link Resmi Ini
Selain itu Lebaran ketupat juga dinamai dengan istilah Badha Kupat. Lebaran ketupat dilaksanakan tepat pada hari ketujuh pada bulan Syawal.
Makna Lebaran Ketupat
Tujuan dan makna Lebaran Ketupat adalah sebagai simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang sesama manusia.
Kata “ketupat” atau “kupat” ini berasal dari kata bahasa Jawa “ngaku lepat” yang berarti “mengakui kesalahan”.