Respons Mengejutkan Pihak Anies Usai Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Prabowo Bakal Jadi Cawapresnya?

- 21 April 2023, 17:12 WIB
Anies dan Ganjar
Anies dan Ganjar /Youtube/

BERITA DIY - PDI Perjuangan resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk periode 2024—2029 dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar di Istana Batu Tulis, Bogor. Keputusan ini diyakini akan mempengaruhi dinamika perpolitikan di Indonesia.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyatakan bahwa pengumuman ini menjadi game changer dalam koalisi partai politik.

"Tentu, ini akan menjadi game changer bagi PDI Perjuangan dan koalisi yang selama ini belum firm. Kami tentu berharap siapa pun yang akan membentuk koalisi sebagai ikhtiar memajukan putra putri terbaik Indonesia," kata Willy dalam keterangan tertulisnya.

Meskipun begitu, Partai NasDem masih mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Jawaban Anies Terkait Utang ke Sandiaga Uno Rp 50 Miliar, Ini Rangkuman Kontroversi Utang Piutang Pilkada

Pihak NasDem menganggap bahwa rakyat diuntungkan dengan pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP karena sejalan dengan aspirasi publik.

"Dengan dicapreskannya Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuanganm, maka rakyat diuntungkan karena sejalan dengan aspirasi publik yang tercermin melalui hasil-hasil survei," jelas Willy.

Sementara itu, pakar politik Dr. Panji Suminar menilai bahwa pemilu presiden akan menjadi persaingan tiga poros, dengan Prabowo Subianto maupun simpatisannya masih memiliki keinginan untuk maju pada kontestasi Pemilu presiden 2024.

"Dengan diumumkan Ganjar menjadi capres, artinya ini akan menjadi tiga poros. Saya merasa tidak mungkin Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar, maupun sebaliknya. Oleh karena itu pemilu presiden akan menjadi persaingan tiga poros," katanya.

Baca Juga: Perkiraan Arah Politik Nasdem Pilpres 2024, Siapa Pendamping Anies? Ini Hasil Survei: Ganjar Ungguli Prabowo

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan bahwa wajar apabila PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dan menegaskan sikap Partai Gerindra untuk tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Pasca pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP, Andre menyebut Prabowo akan melanjutkan komunikasi dengan para ketua umum parpol lain, termasuk dengan Megawati Soekarnoputri.

"Bicara soal dinamika koalisi ke depan kita tunggu saja nanti pertemuan para ketua umum yang akan bertemu, termasuk rencana pertemuan Pak Prabowo dengan Bu Mega," ucapnya.

Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 s.d. 25 November 2023.

Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo Capres dari PDIP: Nama Istri, Keluarga, Usaha dan Harta Kekayaan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah