Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cara tata cara i'tikaf untuk wanita atau perempuan, lafal niat itikaf, apakah boleh itikaf di mushola dan waktu utama melaksanakan itikaf.
Ketahui bolehkah melakukan i'tikaf di rumah beserta hukumnya. Simak lafal niat serta tata cara melakukan itikaf di 10 hari akhir bulan Ramadhan.
Ibadah iktikaf merupakan suatu bentuk ibadah yang dijalankan dengan cara menyepi dan fokus untuk beribadah kepada Allah, dilakukan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Iktikaf umumnya dilaksanakan di masjid, namun ada beberapa pertimbangan yang mungkin membuat seseorang ingin melakukan iktikaf di rumah.
Iktikaf merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Tujuan utama iktikaf adalah untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai macam ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa.
Dalam menjalankan iktikaf, seseorang harus menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan fokus ibadahnya.
Sejumlah hadits shohih menggambarkan bahwa iktikaf lebih dianjurkan untuk dilaksanakan di masjid.
Salah satu hadits yang shohih adalah dari Aisyah RA, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Iktikaf itu hanya di tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsa" (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa iktikaf di masjid memiliki kedudukan yang lebih tinggi, terutama iktikaf di masjid yang memiliki status khusus.
Terkait iktikaf di rumah, tidak ada hadits shohih yang secara eksplisit menyebutkan bahwa iktikaf di rumah diperbolehkan. Namun, ada beberapa hadits yang menggambarkan bahwa istri-istri Rasulullah SAW pernah melakukan iktikaf di rumah.
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud menyebutkan bahwa istri-istri Nabi SAW pernah melakukan iktikaf setelah beliau wafat. Namun, hadits ini dinyatakan sebagai hadits dhaif oleh para ulama.
Dalam kajian fiqih, sebagian besar ulama berpendapat bahwa iktikaf di rumah tidak diperbolehkan, kecuali dalam kondisi tertentu, seperti bagi wanita yang sedang haid atau nifas.
Baca Juga: Cara Mengerjakan Sholat Malam Lailatul Qadar 2 Rakaat Sendirian di Rumah Lengkap Niat dan Doanya
Tata Cara I'tikaf di Masjid
Ada tiga tipe iktikaf, meliputi iktikaf mutlak, iktikaf berbatasan waktu tanpa kontinuitas, dan iktikaf berbatasan waktu secara kontinu selama sepuluh hari terakhir Ramadan.
- Mengucapkan niat iktikaf Berikut beberapa contoh niat iktikaf yang bisa disesuaikan:
- Niat iktikaf mutlak
نَوَيْتُأَنْأَعْتَكِفَفِيهَذَاالْمَسْجِدِللهِتَعَالَى
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Maksudnya: Saya berniat iktikaf di masjid ini demi Allah ta'ala.
Iktikaf
- Niat iktikaf terbatas waktu tanpa kontinuitas
نَوَيْتُأَنْأَعْتَكِفَفِيهَذَاالْمَسْجِدِيَوْمًا/لَيْلًاكَامِلًا/شَهْرًالِلهِتَعَالَى
Nawaitu an itikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Maksudnya: Saya berniat iktikaf di masjid ini selama sehari/sebuah malam lengkap/sebulan demi Allah.
- Niat iktikaf terbatas waktu secara kontinu
نَوَيْتُأَنْأَعْتَكِفَفِيهَذَاالْمَسْجِدِشَهْرًامُتَتَابِعًا
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Maksudnya: Saya berniat iktikaf di masjid ini selama sebulan secara berurutan demi Allah.
-
Memulai dengan salat sunnah dan salat wajib.
-
Membaca Al-Quran.
-
Melakukan banyak tasbih.
-
Melakukan banyak tahmid.
-
Melakukan banyak tahlil.
-
Melakukan banyak takbir.
-
Melakukan banyak istighfar.
-
Membaca shalawat Nabi.
-
Memperbanyak doa dengan khusyuk dan merenung.
Demikian penjelasan bolehkah melakukan i'tikaf di rumah beserta hukumnya. Simak lafal niat serta tata cara melakukan itikaf di 10 hari akhir bulan Ramadhan.***
