BERITA DIY - Ketahui penyebab mandi wajib menjadi tidak sah karena apa beserta dengan bacaan niat lengkap dengan tata cara melaksanakannya yang benar.
Ternyata terdapat sejumlah hal yang menjadi penyebab mandi wajib menjadi tidak sah. Ketahui apakah sajakah itu beserta yang membuat mandi keramas tersebut tidak terima.
Sejumlah hal yang dapat menjadi penyebab suatu mandi wajib menjadi tidak sah atau tidak diterima salah satunya adalah tidak sesuai dengan tata cara yang telah diperintahkan.
Selain itu, mandi wajib menjadi tidak sah juga tidak dilakukannya atau tidak dilafalkannya bacaan niat untuk melaksanakannya.
Baca Juga: Niat Mandi Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya, Ini Hukum Mandi Puasa Ramadhan
Melakukan mandi wajib menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan oleh umat Islam terlebih menjelang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang akan dimasuki nantinya.
Dengan melasksanakan mandi wajib, maka memiliki tujuan untuk menghilangkan atau membersihkan tubuh dari berbagai macam hadast kecil maupun juga hadast besar.
Sebelum melaksanakan mandi wajib tersebut, sebenarnya terdapat sejumlah hal yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam terlebih dahulu sebelum nantinya memulainya.
Terlebih jika akan memulai, maka dapat terlebih dahulu mengetahui mengenai bacaan niat mandi wajib.
Tata Cara Mandi Wajib
Selengkapnya, berikut merupakan tata cara lengkap dengan bacaan niat melaksanakan mandi wajib:
1. Ketika masuk kamar mandi, ambil air, basuh tangan terlebih dulu sejumlah 3 kali.
2. Bersihkan segala kotoran/najis yang masih melekat di tubuh.
3. Berwudhu seperti wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Akhiri ini dengan menyiram kedua kaki. Doa sunah sesudah wudhu yang bisa dibaca adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin: Asyhadu al-lailaaha illallahu wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warasuuluh. Allaahummaj'alnii minattawwaabiina waj-'alnii minal mutathahhiriin.
Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan dan Tata Caranya, Mandi Keramas Sebelum Puasa
Artinya: “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci.”
4. Mandi wajib dimulai dengan mengguyur kepala 3 kali, bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadas dari janabah.
5. Guyur bagian badan sebelah kanan 3 kali, kemudian bagian badan sebelah kiri 3 kali.
Jangan lupa gosok tubuh, depan maupun belakang 3 kali; juga di bagian rambut, ditambah jenggot jika memiliki jenggot
6. Pastikan air mengalir ke lipatan kulit dan pangkal rambut. Usahakan agar tangan tidak menyentuh kemaluan kalaupun tersentuh, berwudhulah kembali.
Terkait dengan niat, maka berikut merupakan lafal bacaan yang nantinya akan dapat diucapkan pada saat memulai mandi wajib:
Bahasa Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya:
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.”
Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan dan Tata Caranya, Mandi Keramas Sebelum Puasa
Demikianlah informasi mengenai penyebab mandi wajib tidak sah lengkap dengan tata cara dan bacaan niat yang dapat dilakukan.***