Allaahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu
Artinya: "Maksud: Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan 'Laailaaha illallaah Muhammadur rasulullaah' (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya."
- Bacaan doa tahlil 5
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaaban naar.
Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin
Artinya: "Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta."
Dalam tata cara tahlilan, biasanya diawali membaca surat Al Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebelum melantunkan bacaan doa tahlil.