BERITA DIY - Simak bacaan doa untuk berziarah ke kuburan keluarga menjelang datangnya puasa Ramadhan 1444H/2023.
Sebagai salah satu bentuk ibadah yang hukumnya sunnah, berziarah telah menjadi budaya masyarakat Indonesia yang dilakukan sebelum dan sesudah puasa wajib di bulan Ramadhan.
Ziarah makam atau kuburan merupakan kegiatan berkunjung ke makam orang tua maupun keluarga terdekat untuk mendoakannya di kuburan.
Berdasarkan hukum agama Islam, kegiatan berziarah tidaklah dilarang dengan syarat tidak melanggar hukum Islam yang sudah ada.
Agama Islam melarang keras umatnya untuk menyekutukan Allah SWT, di mana bagi orang yang melanggar akan disebut sebagai orang musyrik.
Atas dasar tersebut berziarah ke makam atau kuburan keluarga boleh dilakukan apabila ziarah yang dilakukan tidak melanggar aturan berikut ini:
- Menyembah untuk mendapat keberuntungan atau kesaktian.
- Membuat kuburan menjadi tempat beribadah atau objek untuk disembah.
- Mengagungkan kuburan almarhum atau almarhumah.
Baca Juga: Bacaan Yasin dan Tahlil dalam Tradisi NU untuk Dibaca Malam Jumat, Termuat Doa Arwah
Apabila pelaksanaan ziarah ke makam keluarga dilakasanakan dengan benar, maka terdapat manfaat dan pembelajaran yang banyak untuk umat Islam.
Dalam pelaksanaannya, terdapat anjuran untuk melakukan ziarah ke kuburan keluarga yang tercantum di sabda Rasulullah SAW berikut ini:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
Kuntu nahaytukum ‘an ziyarati alquboori, fa’zuuruhaa, fa’innahu yuriqqu alqalba, wa tudmi’u al’ayna, wa tuthakkiru al-akhirata, wa la taqulu hujran.
Baca Juga: Hukum Wanita Haid Ziarah Kubur dengan Penjelasan Syariat, Hadis, dan Ijma’ Ulama, Bolehkah?
Artinya: Dulu saya melarang kalian untuk mengunjungi kuburan, tapi sekarang kalian boleh mengunjunginya. Karena mengunjungi kuburan itu menyentuh hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan kita tentang akhirat. Jangan menghindarinya. (HR. Muslim)
Untuk menyempurnakan ibadah ziarah yang dilakukan, simak bacaan doa dan tata cara pelaksanaannya di bawah ini:
Membaca salam
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun
Artinya: Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Berdzikir dengan membaca istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
Membaca doa untuk almarhum atau almarhumah serta membacakan surat-surat pendek Al-Quran
Demikian bacaan doa dan tata cara untuk berziarah ke kuburan keluarga menjelang datangnya puasa Ramadhan 2023, lengkap bacaan arab dan latinnya.***