Update Kasus Pembunuhan yang Korbannya Dicor Semen, Motif Sementara Pelaku yang Dirilis Polda Metro Jaya

- 9 Maret 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi - Simak update kasus pembunuhan di Bekasi pada 27 Februari 2023 lalu, disertai motif sementara tersangka yang dirilis Polda Metro Jaya.
Ilustrasi - Simak update kasus pembunuhan di Bekasi pada 27 Februari 2023 lalu, disertai motif sementara tersangka yang dirilis Polda Metro Jaya. /UNSPLASH/@markuswinkler

BERITA DIY - Simak update kasus pembunuhan di Bekasi pada 27 Februari 2023 lalu, di mana kedua korban dicor menggunakan semen setelah dibunuh.

Beberapa waktu lalu, warganet Indonesia dikejutkan dengan temuan korban pembunuhan yang dikubur kemudian dicor dengan semen oleh pelakunya.

Pembunuhan yang menimpa 2 perempuan dengan inisial HP (47) dan YP (48) cukup membuat hebot masyarakat Indonesia, dikarenakan motif pelaku yang masih belum diketahui.

Diketahui pria berinisial P atau pemilik rumah TKP pembunuhan serta lokasi dikuburnya HP dan YP, merupakan terduga tersangka utama pembunuhan tersebut.

Namun P sendiri juga telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi luka di bagian tangan, di mana dirinya ditemukan dekat dengan titik korban YP dan HP dikubur.

Baca Juga: Update Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak, Mario Terancam 12 Tahun Penjara dan Status AG saat Ini

Penyidik sampai saat ini masih dalam proses mencari motif pembunuhan HP dan YP tanpa adanya dugaan tersangka lainnya selain P.

Dilansir dari ANTARA, kini Polda Metro Jaya telah mengungkap motif sementara pembunuhan HP dan YP yang jenazahnya sempat dicor menggunakan semen.

Pihak kepolisian telah menetapkan P selaku pemilik rumah sebagai tersangka utama pembunuhan tersebut sebelum akhirnya melakukan bunuh diri.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pembunuhan yang dilakukan oleh P terhadap kedua korbannya dikarenakan masalah hutang.

Baca Juga: Video Viral CCTV Bjorka di Cafe Nonton Isinya Bikin HP Lag Instagram Error? Ini Faktanya

"Adanya masalah utang-piutang terkait bisnis jual-beli besi," jelas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari ANTARA pada 9 Maret 2023.

Dari kedua korban pembunuhan diketahui hanya HP  saja yang mengenal tersangka P, sedangkan YP hanya mengantar saja ke tempat kejadian.

Berdasarkan hasil penyedilikan, P merupakan karyawan di tempat penjualan besi yang kemudian mengajak HP untuk ikut berbisnis jual beli besi.

"Tersangka P lalu mengajak korban YP untuk bergabung, dengan keuntungan bagi hasil, " jelas Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

Baca Juga: Arti Keluarga Cemara, Istilah Bahasa Gaul Viral di TikTok, Ini Asal Usul Penggunaannya

Diketahui suami dari korban YP mengetahui istrinya pergi ke rumah P, dikarenakan YP sempat meminta uang untuk menanam modal kepada P untuk menjalani bisnisnya.

"Karena tergiur untung yang cukup besar, YP juga mengajak pula teman sekolahnya untuk ikut menanam modal di P, dan masing-masing korban sempat diberikan hasil keuntungan sebesar Rp5 juta oleh P dari hasil investasi tersebut, " jelas Kompol Erna Ruswing Andari.

Dikarenakan titipan uang yang diberikan oleh teman-teman YP kepada P, korban YP bersama HP pergi rumah tersangka untuk menagih hasil investasi.

Imbas dari menagih hasil investasi bisnis jual beli besi, P kemudian membunuh korban dan berusaha mengubur keduanya dengan semen sebelum melakukan tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Operasi Keselamatan 2023 Polisi Hari Ini Sampai Kapan, Cek Pelanggaran Kena Tilang Elektronik

Demikian update kasus pembunuhan di Bekasi pada 27 Februari 2023 lalu, berikut motif sementara tersangka yang dirilis Polda Metro Jaya.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x