Waktu yang Dilarang Berjima, Malam dan Bulan Apa Saja yang Dilarang Berhubungan Intim? untuk Suami Istri

- 8 Maret 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi - Waktu yang dilarang berjima, malam dan bulan apa saja yang dilarang berhubungan intim untuk suami istri dalam islam.
Ilustrasi - Waktu yang dilarang berjima, malam dan bulan apa saja yang dilarang berhubungan intim untuk suami istri dalam islam. /Pixabay/Niekverlaan

Akan tetapi, sebagaimana terdapat di dalam kitab Qurrah al-Uyun halaman 66 bahwa Syaikh Ibnu Yamun menjelaskan dengan bait-bait nadhomnya tentang hukum dan dampaknya melakukan jima pada kedua malam tersebut. Sebagai berikut penjelasan nadhomnya;

وليلة الأضحى على المشهور # كالليلة الأولى من المشهور

وضف إليها نصف كل شهر # وآخر الليالي منه فآدر

أخبر رحمه الله أن الجماع يمنع في هذه الليالي الأربعة : ليلة عيد الأضحى لما قيل من أن الجماع فيها يوجب كون الولد سفاكا للدماء . والليلة الأولى من أول كل شهر . وليلة النصف من كل شهر . والليلة الأخيرة من كل شهر لقوله عليه الصلاة والسلام لا تجامع رأس ليلة الشهر وفي النصف

Redaksi di atas menjelaskan bahwa terdapat empat malam yang tidak diperbolehkan untuk melakukan jima, yaitu malam hari raya kurban, malam pertama pada setiap bulan, malam pertengahan pada setiap bulan, dan malam terakhir pada setiap bulan.

Lebih dari itu, menurut ulama ada penyebab/alasan tidak diperbolehkan jima pada malam tersebut.

Baca Juga: Berhubungan Badan Suami Istri yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam Menurut Gus Baha

Yang pertama, karena akan mengakibatkan anak berwatak jelek yang senang membunuh. Kedua, Setan akan ikut melakukan jima pada malam-malam itu.

Ketiga, anak yang terlahir akan mudah terkena penyakit kusta atau dapat mengakibatkan gila. Namun, larangan tersebut hanya sebatas makruh tidak sampai pada keharaman seperti melakukan jima ketika istri sedang haid atau nifas.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x