TEKS Khutbah Jumat NU Singkat 1 Lembar Terbaru Paling Bagus Menyentuh Hati Tentang Bulan Sya'ban PDF

- 23 Februari 2023, 18:39 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru paling bagus menyentuh hati lengkap dengan doanya tentang bulan Sya'ban, link download PDF.
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru paling bagus menyentuh hati lengkap dengan doanya tentang bulan Sya'ban, link download PDF. /Dok. babelprov.go.id

BERITA DIY - Teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru paling bagus menyentuh hati tentang bulan Sya'ban PDF tersedia di sini.

Bulan Sya'ban yang merupakan bulan kedelapan dalam kalender hijriah merupakan tanda dekatnya umah muslim memasuki bulan Ramadhan.

Pada bulan Sya'ban yang mulia ini terdapat amanlan yang perhatikan oleh Rasulullah SAW, yakni pentingnya puasa pada bulan Sya'ban.

Amalan puasa pada bulan Sya'ban ini dijelaskan dalam teks khutbah Jumat singkat 1 lembar di bawah ini yang dilansir dari NU Jatim.

Baca Juga: Amalan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab yang Dibaca Antara Dua Khutbah: Keutamaannya Bisa Memperbanyak Rezeki

Sebagai informasi, contoh teks khutbah Jumat ini tersedia dalam format PDF dan dapat Anda jadikan sebagai referensi khutbah Jumat edisi 24 Februari 2023 besok.

Adapun isi teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru paling bagus menyentuh hati tentang bulan Sya'ban adalah sebagai berikut:

Khutbah I


اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْإِعْتِبَارْ

أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نُوْرِ الْأَنْوَارْ، وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ

أَمَّا بَعْدُ فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ فِيْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَتُوبُوْا إِلَى اللهِ جَمِيْعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ



Maâsyiral Muslimîn Rahimakumullah

Hal yang selalu diingatkan khatib kala di atas mimbar adalah pesan kepada dirinya sendiri dan jamaah yang hadir untuk terus meningkatkan takwallah. Hal tersebut dibuktikan dengan sungguh-sungguh menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat Terbaru Akhir Bulan Rajab Tentang Isra Mi'raj yang Menyentuh Hati Lengkap dengan Doanya

Hadirin yang Berbahagia

Sudah selayaknya kita meningkatkan amal kebaikan di bulan Sya’ban. Di antara cara yang dilakukan adalah meraih keberkahan di bulan Sya’ban dengan cara menekankan substansi puasa. Mengapa kita harus sungguh-sungguh meningkatkan amal kebaikan di bulan Sya’ban dengan cara menekankan substansi puasa?

Ini karena Sya’ban, bulan ke-8 dalam kalender hijriyah adalah bulan yang mulia dan utama, yang mendapatkan perhatian Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Rasulullah telah mengingatkan kepada kita tentang pentingnya bulan Sya’ban ini, yang banyak orang melupakannya atau tidak memperhatikannya.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ!، لَمْ أَرَكَ تَصُوْمُ مِنْ شَهْرٍ مِنَ الشُّهُوْرِ مَا تَصُوْمُ مِنْ شَعْبَانَ؟ قَالَ: ذٰلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ، بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ اْلأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. فَأُحِبُّ أَنْ يُّرْفَعَ عَمَلِيْ وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: Dari Usâmah bin Zaid RA ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau (memperbanyak) berpuasa pada suatu bulan pun sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya’ban? Beliau menjawab: (Sya’ban) itu adalah bulan di mana manusia melupakannya (tidak memperhatikannya), antara Rajab dan Ramadhan, padahal ia adalah bulan di mana diangkat dan dilaporkanlah semua amal perbuatan manusia kepada Tuhan semesta alam. Oleh karena itulah aku senang amalku akan dilaporkan ketika aku sedang berpuasa. (HR Al-Nasâ’î)

Jamaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah

Hadits di atas menunjukkan kepada kita mengenai kemuliaan bulan Sya’ban. Kemuliaan bulan Sya’ban ini tampak dari begitu perhatian Rasulullah memuliakannya dengan memperbanyak berpuasa Sya’ban. Sya’ban yang letaknya di antara bulan Rajab dan Ramadhan, justru banyak orang melupakannya atau tidak memberikan perhatian kepadanya. Padahal Sya’ban adalah bulan di mana semua amal perbuatan manusia diangkat dan dilaporkan kepada Tuhan semesta alam. Begitu menyenangkan bila saat amal kita diangkat dan dilaporkan ke hadirat Allah SWT, sedang kita dalam keadaan berpuasa, melakukan amal kebaikan.

Baca Juga: Teks Khutbah Singkat 1 Lembar yang Membuat Jamaah Menangis Tentang Pesan Penting di Ujung Bulan Rajab

Hadits di atas pun menunjukkan kesunahan untuk menghidupkan waktu-waktu di mana banyak manusia terlena, dengan melakukan berbagai ketaatan dan kebaikan. Oleh karena itu, di bulan Sya’ban ini kita disunahkan untuk memperbanyak berpuasa, tentu saja bukan semata-mata berpuasa dengan menahan diri dari makan dan minum dan segala yang membatalkan puasa sejak fajar shadiq, waktu shalat subuh, terbenamnya matahari, hingga waktu shalat maghrib. Tetapi betul-betul berusaha untuk mencapai esensi puasa itu sendiri, yaitu meninggalkan perkataan yang keji (qaul al-zûr) dan perbuatan kotor (maksiat).


Hadirin yang Mulia

Di era media sosial saat ini, terlebih lagi dalam menghadapi dinamika politik, yang dalam beberapa bulan ke depan kita akan melaksanakan Pemilu Pilpres dan Pileg serentak, kita harus berpuasa dari membuat status ataupun mengunggah dan membagikan postingan yang berisi caci maki, hoaks, fitnah ataupun ujaran kebencian (hate speach). Mengapa? Karena merupakan perbuatan keji dan maksiat yang wajib dihindarkan.

Di era medsos ini kita harus bertobat, dengan menghentikan dan menjauhkan diri dari segala bentuk kemaksiatan dalam menggunakan smartphone dan medsos, dari segala keburukan dan kezaliman, terutama yang berkaitan dengan orang lain. Sebab kezaliman kita terhadap orang lain bisa menjadikan amal kebaikan dan amal shalih kita hangus, habis dan justru menjadikan kita orang yang muflis atau bangkrut.

Kaum Muslimin yang Dimuliakan Allah

Berpuasa yang demikian ini berarti merupakan cara untuk mendapatkan keberkahan di bulan Sya’ban. Sebagaimana telah diajarkan oleh Nabi SAW bahwa sejak kita masuk bulan Rajab agar berdoa memohon keberkahan di bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan. Doa dimaksud adalah doa yang tersebut dalam riwayat Imam Ahmad:

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Terkini Singkat dengan Tema Keutamaan Bulan Rajab dan Isra Miraj yang Menyayat Hati

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْ رَمَضَانَ

Artinya: Wahai Allah, berikanlah kepada kami keberkahan di bulan Rajab dan bulan Sya’ban, dan berikanlah kepada kami keberkahan di bulan Ramadhan.


Dengan demikian, cara kita meningkatkan kualitas kebajikan di bulan Sya’ban, di antaranya dengan memperbanyak berpuasa, dalam arti menjalankan substansi puasa itu sendiri, yakni meninggalkan segala perbuatan yang keji dan kotor berupa maksiat dan dosa. Cara yang baik ini merupakan upaya kita untuk meraih keberkahan hidup, yakni bertambahnya kebaikan-kebaikan, kemanfaatan-kemanfaatan dan kemaslahatan-kemaslahatan bagi kita.

Jamaah Jumat yang Dimuliakan Allah

Dalam keadaan berbuat kebajikan itulah, kita berharap mudah-mudahan amal perbuatan kebajikan itulah yang dilaporkan kepada Allah SWT. Semoga kita mendapatkan keberkahan di bulan Sya’ban ini dan bulan Ramadhan yang akan datang. Semoga kita dan bangsa Indonesia dihindarkan dari malapetaka dan kemurkaan. Amîn yâ mujîbad da‘awât.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بِاْلُقْرءَانِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

نَحْمَدُ اللهَ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ، وَنَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِنَا

أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِٰلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةْ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ النَّهْضَةْ

أَمَّا بَعْدُ. أَيُّهَا النَّاسُ! أُوْصِيْكُمْ بتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِرًا وَأٰمِرًا: إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْراهَيْمَ فِي الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمْؤُمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ الْحاَجاَتِ. اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الِإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ وُلاَةَ الْمُسْلِمِيْنَ بِمَا فِيْهِ صَلاَحُ الِإِسْلاَمِ وَالْمُسْلِمِيْنَ. رَبَّنَا أتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّءْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا. رَبَّنَا أتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهْ! إِنَّ اللهَ يَأمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاۤءِ ذِي اْلقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ اْلفَخْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمٍ يَّزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْا مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Baca Juga: Isi Teks Khutbah Jumat NU Edisi 10 Februari Paling Bagus Lengkap dengan Doanya Tema: 3 Kategori Sikap Sabar

Simak cara download PDF teks khutbah Jumat:

1. Klik link download PDF khutbah Jumat DI SINI

2. Pilih icon Print berwarna merah

3. Sesuaikan dan tekan tombol print

Demikian informasi mengenai teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru paling bagus menyentuh hati tentang bulan Sya'ban.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x