Latar belakang hal itu karena Richard menjawab, “Siap, Komandan” ketika diperintahkan untuk menembak Yosua. Dirinya pun menembak Yosua tepat di dada kiri, tempat jantung berada.
“Maka rangkaian kegiatan tersebut mencerminkan sikap batin terdakwa yang tidak lain dan tidak bukan menunjukkan kesengajaan sebagai maksud yang bertujuan agar korban Yosua meninggal dunia,” kata Alimin.
Baca Juga: Bharada E Divonis Berapa Tahun? Cek Hasil Sidang Putusan Vonis Richard Eliezer Hari Ini DI SINI
Selain itu, Alimin juga menyatakan bahwa unsur-unsur lainnya telah terpenuhi, khususnya unsur dengan direncanakan terlebih dahulu dan merampas nyawa orang lain.
Alasan yang Meringankan Vonis
Selain bekerja sama selama proses penyelidikan, rendahnya vonis Richard Eliezer yang dijatuhkan jika dibandingkan dengan tuntutan JPU yakni 12 tahun dikarenakan majelis hakim mengabulkan status justice collaborator kepada Eliezer, yang lebih lanjut berdampak pada berat atau ringannya putusan yang dijatuhkan oleh hakim.
Selain itu, Eliezer bukan merupakan pelaku utama, sehingga memungkinkan bagi Eliezer untuk memperoleh status justice collaborator.
"Kejujuran, keberanian, dan keteguhan terdakwa dengan berbagai risiko telah menyampaikan kejadian sesungguhnya sehingga layak terdakwa ditetapkan sebagai saksi pelaku yang bekerja sama (justice collaborator)," ucap Alimin.
Itulah alasan alasan Richard Eliezer alias Bharada E yang divonis ringan, cek hasil sidang vonis hari ini.***