Kasus Jari Bayi Putus di Palembang, Perawat Dinonaktifkan hingga Kronologi Awal Kejadian

- 6 Februari 2023, 07:10 WIB
Ilustrasi jari bayi. Kasus jari bayi putus di Palembang, perawat dinonaktifkan hingga kronologi awal kejadian perawat gunting jari bayi hampir putus.
Ilustrasi jari bayi. Kasus jari bayi putus di Palembang, perawat dinonaktifkan hingga kronologi awal kejadian perawat gunting jari bayi hampir putus. /Pexels/Prabin vlog

BERITA DIY - Berikut informasi kasus jari bayi putus di Palembang, perawat dinonaktifkan hingga kronologi awal kejadian perawat gunting jari bayi hampir putus.

Nasib seorang bayi di Palembang yang jarinya hampir putus sedang banyak menjadi perbincangan terutama kronologi hingga nasib sang perawat.

Bayi berusia delapan bulan di Palembang ini dikabarkan jari kelingkingnya nyaris putus karena tergunting oleh salah satu oknum perawat.

Diketahui kejadian jari bayi putus di Palembang, Sumatera Selatan ini bertempat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palemang, Sumatera Selatan, pada 3 Februari 2023.

Baca Juga: Jari Manusia di Sayur Lodeh Bikin Heboh Warga Belu NTT, Cek 5 Fakta Mengejutkan soal Kasus Ini di SINI

Dikutip dari ANTARA, kasus jari bayi putus di Palemabng ini diketahui setelah sang ayah korban yaitu Suparman melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah berinisial DN ke pihak berwajib.

DN diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putra Suparman yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.

Akibatnya korban bayi mesti menjalani operasi atas luka pada jari tangannya dan saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Atas kasus tersebut pihak Manajemen Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, menonaktifkan oknum perawat, DN, karena diduga menggunting salah satu jari bayi yang nyaris putus saat menjalani perawatan.

Baca Juga: Rekomendasi 15 Nama Bayi Laki-laki Islami Penuh Makna dan Doa Lengkap dengan Artinya

Selain itu pihak RS Muhammadiyah Palembang menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas kesembuhan luka pada jari bayi atau korban.

Kronologi Kejadian

Awalnya korban berinisial AR, dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami demam tinggi pada Jumat, 3 Februari kemarin. Saat menerima tindakan medis, bayi itu dipasang selang infus di tangan sebelah kanannya.

Akan tetapi, selang beberapa waktu cairan infus yang terpasang di tangan AR dikabarkan tersumbat. Ibu korban pun berinisiatif memanggil perawat berinisial DN untuk meminta bantuan.

DN diduga hendak membuka perban AR untuk membenarkan infusan yang terpasang. Karena perban sulit dilepas, perawat itu pun menggunakan gunting untuk memotong perban.

Baca Juga: Resep Bubur Manado MPASI Anti GTM untuk Bayi

Kecemasan sang ayah Suparman setelah melihat gerak-gerik perawat yang kabarnya terkesan tergesa-gesa. Ayah AR pun memperingati perawat untuk berhati-hati.

Kekhawatiran Suparman ayah dari korban terjadi. Gunting tersebut mengenai jari kelingking AR hingga nyaris terputus.

Operasi AR pun berjalan lancar. Namun, bayi tersebut masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Demikian informasi kasus jari bayi putus di Palembang, perawat dinonaktifkan hingga kronologi awal kejadian perawat gunting jari bayi hampir putus.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x