Isi Teks Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Edisi 3 Februari Tema Isra Mi'raj Lengkap dengan Doanya dan Link PDF

- 3 Februari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Isi teks khutbah Jumat NU singkat terbaru edisi 3 Feberuari 2023 tentang peringatan Isra Mi'raj lengkap dengan doanya dan link PDF.
Ilustrasi. Isi teks khutbah Jumat NU singkat terbaru edisi 3 Feberuari 2023 tentang peringatan Isra Mi'raj lengkap dengan doanya dan link PDF. /PEXELS/Md Amir Umar

Sesungguhnya khusyu’ itu adanya dalam hati. khusyu’ hanya dapat dirasakan dan sulit sekali untuk digambarkan dengan kata-kata. Mereka yang telah berhasil dalam khusyu’ mungkin takkan pernah dapat menceritakan dalam ungkapan kata. Namun mereka hanya dapat bercerita bahwa khusyu’ itu haruslah melalui latihan dan pembiasaan.

Tingkatan Khusyu’ dalam Shalat

Seorang sufi agung pernah berkata, bahwa khusyu dalam shalat dapat terbagi menjadi 3 (tiga) tingkat.

Tingkatan Ta’abbud. Tingkatan awam yang dalam shalatnya benar-benar memposisikan diri sebagai seorang hamba yang papa yang mengharapkan do’anya dikabulkan dan sangat memerlukan pertolongan dari Allah yang Maha Kuasa. Shalat dengan model khusyu’ semacam ini menurut kategorinya termasuk model shalat tingkat ta’abbud.

Tingkatan kedua adalah taqarrub yaitu kekhusyu’an yang melampaui tingkatan pertama. Mereka yang berada dalam posisi taqarrub dalam shalat hanya menginginkan keintiman dengan Allah swt. Mereka tidak lagi memperdulikan do’a-doanya. Karena mereka telah melihat dunia begitu hina. Sehingga tidak perlu lagi dikejar dan dipinta. Bahkan mereka merasa malu jika terus-terusan meminta dunia kepada Allah swt. Karena mereka hanya menginginkan kedekatan diri kepada-Nya.

Dan tingkatan ketiga adalah tawahhud yaitu kekhusyu’an dalam shalat yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Mereka memposisikan shalat sebagai media penyatuan diri kepada Allah swt. Yaitu sebuah proses ketika sifat kemanusiaan tersedot (majdzub) oleh sifat ketuhanan. Atau ketika sifat ketuhanan itu melebur sifat kemanusiaan, tidak ada lagi pemisah antara hamba dan Tuhannya.

Baca Juga: Contoh Khutbah Pendek Jumat NU tentang Keutamaan Bulan Rajab dengan Bacaan Al Quran yang Menyentuh Hati

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Dari ketiga tingkatan shalat ini, tidak ada alasan lagi bagi seorang muslim untuk meninggalkan shalat tidak juga mereka yang mengaku wali ataupun yang benar-benar wali. Karena derajat seseorang tidak membebaskan mereka dari kewajiban shalatnya.

Dan lebih dari itu, sesungguhnya melaksanakan shalat merupakan bukti penghargaan kita kepada Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam. Bukti kebahagiaan kita menyambut buah tangan Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam dari Isra’ dan Mi’raj.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah