Isi Teks Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Hari Ini 13 Januari 2023 Tentang Bersyukur Atas Aneka Nikmat Allah

- 13 Januari 2023, 06:50 WIB
Ilustrasi. Contoh isi teks khutbah Jumat NU singkat terbaru hari ini, 13 Januari 2023 tentang bersyukur atas aneka nikmat Allah yang menyentuh hati.
Ilustrasi. Contoh isi teks khutbah Jumat NU singkat terbaru hari ini, 13 Januari 2023 tentang bersyukur atas aneka nikmat Allah yang menyentuh hati. /Pexels.com/vjapratama

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Sungguh luar biasa sikap yang ditunjukkan oleh Nabi Sulaiman. Seorang yang memiliki kekuasaan yang besar dan harta kekayaan yang berlimpah, dikawal oleh pasukan besar manusia dan jin, berkemampuan mengerti dan berbahasa bahasa binatang, yang terpatri dalam kalbunya dan terucap dari bibirnya adalah rasa syukur. Berterima kasih atas anugerah yang dicurahkan Allah kepadanya.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat Menyentuh Hati dan Buat Merinding Tema 'Tanda Kiamat Besar atau Qubra'

Kebanyakan manusia seringkali lupa bersyukur tatkala mendapatkan sedikit saja kenikmatan apalagi banyak. Berbeda dengan Nabi Sulaiman, yang karena sikap kerendahan hatinya pantas ditunjuk oleh Allah sebagai nabi yang harus kita teladani perbuatan dan tingkah lakunya, justru tak lupa bersyukur atas seluruh kenikmatan yang diperolehnya kepada Allah. Syukur adalah seutama-utama tingkah laku. Jika kita membaca Al-Qur`an, membuka lembaran pertamanya, akan kita temukan bahwa kitab suci pun memulai segala pengetahuannya dengan ungkapan rasa syukur kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dengan ungkapan alhamdu lillahi rabbil alamin (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam).

Syukur adalah hikmah, atau sebagaimana diartikan para filosof dengan pengetahuan sejati, pengetahuan sejati pertama yang diterima oleh Lukman al-Hakim. Allah Subhanahu Wa Taala menceritakan sebagai berikut:

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Artinya: Dia sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu ‘bersyukurlah kepada Allah dan barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji. (QS. Luqman: 12).

Mengapa syukur menjadi tingkah laku utama? Karena nikmat Allah sudah begitu besar dan begitu banyak terlimpah kepada kita semua. Rasanya begitu malu jika kita masih meminta-minta kepada Allah, padahal sudah begitu banyak yang Ia curahkan. Kita terlalu banyak meminta tapi sedikit sekali bersyukur. Seharusnya kita banyak bersyukur tapi juga banyak meminta, karena Allah justru akan marah jika kita tidak meminta kepada-Nya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru dengan Kata Menyentuh Hati: Tema Perilaku Terhadap Orang Tua

Ini menandakan bahwa sebanyak apapun kita meminta nikmat Allah tidak jua habis dikuras. Allah sendiri menggambarkan dengan cara yang sangat cantik sekali seberapa banyak nikmat yang dapat Ia limpahkan kepada sekalian makhluk-Nya. Allah berfirman:

Halaman:

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah