Network
BERITA DIY- Berikut informasi mengenai supporter Indonesia La Grande boikot tidak hadir pada laga semifinal AFF 2023 Indonesia vs Vietnam, akibat pelarangan Koreografi.
Grup supporter Skuad Garuda bernama La Grande berencana untuk menampilkan koreografi saat pertandingan laga Indonesia kontra Vietnam yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat, 6 Januari 2023.
Grup supporter timnas Indonesia yang biasanya menempati wilayah Tribun Utara tesebut pernah melakukan koreografi kreatif saat Indonesia bertanding melawan Kamboja di fase Grup A pertandingan kandang pertama Piala AFF 2022.
Pada laga tersebut para supporter timnas Indonesia dengan julukan La Grande tersebut pernah membentangkan sebuah banner yang ditujukan untuk mengenang dan menghormati tragedi kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober saat laga Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh.
Seperti diketahui tragedi kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 di kota Malang, Jawa Timur adalah sebuah kerusuhan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Tragedi tesebut menimbulkan banyak korban jiwa dan menjadi tragedi paling memilukan dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Koreografi yang telah dirancang oleh pendukung Skuad Garuda menjelang laga Piala AFF 2022-2023 Indonesia vs Vietnam, terancam dibatalkan karena telah dirusak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
Dalam cuitannya @LaGrandeIndo para pendukung timnas Indonesia tersebut mengatakan
“Tidak ada koreografi hari ini. Kertas-kertas koreografi yang sudah kami letakkan di bangku-bangku Tribun Utara dibuang & dihancurkan oleh Paspampres. Sebegitu mengancamkah kami dan koreografi ini di matamu Bapak Presiden?” Terang akun Twitter @LaGrandeIndo sambil menandai akun @Jokowi Presiden Republik Indonesia.
Berdasarkan kejadian tersebut para pendukung timnas Indonesia dengan julukan La Grande Indonesia tersebut memutuskan untuk tidak menghadiri laga Indonesia vs Vietnam yang akan diselanggarakan pada sore ini.
”La Grande Indonesia tidak akan hadir ke dalam tribun utara Stadium Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore ini” terang akun @LaGrandeIndo.
Pada rilisan resmi supporter timnas Indonesia dengan julukan La Grande yang diunggah oleh akun instagram @Lagrandeindonesia12 menjelaskan kejadian tentang pelarangan dan pembatalan koreografi tersebut.
“Kami sadar sejak pertandingan melawan Kamboja, apa yang kami lakukan berdampak sangat besar dan menjadi perhatian berbagai pihak, baik aparat keamanan sampai media, dengan sudut pandangnya masing-masing”
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF 2023 dan Siaran Langsung RCTI Jam Berapa
Para pendukung timnas Indonesia tersebut juga mengatakan sudah merampungkan koreografi baik dalam skala teknis maupun soal perizinan.
“Hari ini semifinal melawan Vietnam, pertandingan yang sangat ditunggu oleh 50.000 penonton. Seperti yang kalian sudah tahu hari ini ada koreografi yang sudah kami matangkan, baik secara teknis maupun sampai birokrasi terkait”
Grup supporter Skuad Garuda tersebut beranggapan bahwa kejadian terkait pembatalan dan penghancuran persiapan koreografi yang direncanakan tersebut dilakukan oleh Paspampres dalam rangka mengamankan kehadiran Presiden Joko Widodo.
“Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh Paspampres, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden Jokowi sore ini.” Terang grup supporter tersebut dalam akun Instagram @Lagrandeindonesia12.
Seperti diketahui Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo akan menghadiri pertandingan semifinal dalam laga Indonesa vs Vietnam yang akan diselanggarakan di Stadium Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat sore pukul 16.30 tersebut.
Sampai artikel ini ditulis belum ada konfirmasi dan klarifikasi resmi terkait pembatalan koreografi yang dilakukan oleh Paspampres dalam laga Indonesia vs Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022-2023 tersebut.
Demikian informasi mengenai supporter Indonesia La Grande boikot tidak hadir pada laga semifinal AFF 2023 Indonesia vs Vietnam, akibat pelarangan koreografi.***
