Oleh karena itu, pelaksanaan upacara dan ibadah pada hari tersebut hanya sampai tengah hari. Perayaan Hari Kuningan akan jatuh pada hari Sabtu, Kliwon, Wuku Kuningan sesuai dengan perhitungan kalender Bali.
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa makna dari perayaan Hari Kuningan adalah untuk memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan, dan tuntunan lahir bathin dari para Dewa, Bhatara, dan para Pitara.
Sebagai tambahan informasi, beberapa perlengkapan khas yang ada pada hari Kuningan yaitu; a. Endongan, yaitu simbol persembahan kepada Hyang Widhi; b. Tamyang, yaitu simbol penolakan bahaya; c. Kolem, yaitu simbol tempat peristirahatan Hyang Widhi, para Dewa, dan leluhur.
Demikian informasi mengenai arti, makna, dan jadwal pelaksanaan Hari Raya Galungan dan Kuningan pada tahun 2023.***