Network
BERITA DIY - Simak pembahasan mengenai kanker kolon yang diderita legenda sepakbola Brazil, Pele. Berikut penjelasan lengkap seputar kanker kolon termasuk penyebab, gejala, dan pencegahannya.
Legenda sepakbola Brazil, Pele, dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember 2022, waktu setempat di usia 82 tahun. Dilaporkan Pele meninggal dunia karena komplikasi kanker kolon atau kanker usus besar.
Ucapan duka cita pun datang dari berbagai bintang sepak bola dunia seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, hingga Neymar yang merupakan bintang Timnas Brazil.
Sesuai namanya, kanker kolon merupakan kanker atau tumor ganas yang menyerang usus besar. Diketahui, Pele telah mengidap kanker kolon sejak tahun 2021 lalu dan telah menjalani serangkaian pengobatan seperti operasi dan kemoterapi.
Berdasarkan data dari WHO, kanker kolon merupakan jenis kanker ketiga terbanyak di dunia dengan 1,93 juta kasus per tahun. Jumlah ini di bawah kanker payudara dengan 2,26 juta kasus dan kanker paru-paru dengan 2,21 juta kasus.
Sedangkan dari jumlah kematian, kanker kolon merupakan jenis kanker terbanyak kedua dengan kasus kematian sekitar 900 ribu per tahun. Angka ini hanya di bawah kematian akibat kanker paru-paru dengan 1,8 juta kematian per tahun.
Penyebab Kanker Kolon
Apa penyebab dari kanker kolon? Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerka Serikat (CDC), terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena kanker kolon. Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya kanker kolon.
1. Jarang olahraga atau kurang melakukan aktivitas fisik
2. Kurang asupan buah dan sayur, serta terlalu banyak mengonsumsi daging merah
3. Obesitas atau kelebihan berat badan
4. Terlalu sering mengonsumsi alkohol
5. Kebiasaan merokok
Gejala Kanker Kolon
Apa saja gejala kanker kolon? Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), penderita kanker kolon biasanya baru mengalami gejala yang jelas ketika kanker sudah memasuki tahap lanjut.
Adapun gejala kanker kolon adalah sebagai berikut.
1. Rasa sakit pada bagian perut
2. Kerap mengalami diare, konstipasi, hingga perubahan bentuk tinja
3. Tubuh terasa lemah dan lemas
4. Terdapat darah saat BAB
5. Penurunan berat badan tanpa sebab (bukan karena program diet)
Sebelum terlambat, bagaimana pencegahan kanker kolon? Seperti jenis kanker lain, cara mencegah kanker kolon adalah menerapkan gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat ini bisa dilakukan dengan perbanyak konsumi sayur dan buah, mempertahankan berat badan ideal agar tidak obesitas, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol.
Selanjutnya, cara mencegah kanker kolon dapat dilakukan dengan olahraga rutin. Sesuai anjuran Kemenkes RI, kegiatan olahraga sebaiknya dilakukan minimal 150 menit per minggu.
Olahraga rutin bukan hanya memperkecil resiko terkena kanker kolon, namun juga memperkecil resiko dari jenis kanker lain secara umum.
Demikian informasi kesehatan mengenai penyakit kanker kolon yang diderita legenda sepakbola Pele, beserta penyebab, gejala, serta cara pencegahan.***
