Membaca sholawat pada malam Jumat memiliki keutamaan berupa Allah SWT mengabulkan 100 hajat atau kebutuhan, di mana 70 dari 100 hajat tersebut adalah kebutuhan akhirat dan sisanya kebutuhan dunia.
Selain itu, keutamaan baca sholawat pada malam Jumat ialah Allah membebankan sholawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkan si pembaca sholawat kepada kuburan Nabi Muhammad SAW.
Tentu saja, keutamaan yang paling utama dari membaca sholawat, baik pada malam Jumat maupun pada waktu lainnya ialah mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW yang dapat menolongnya di hari akhir dan hari pembalasan.
Laman NU Jatim mengutip kitab Nawarilu Hikayah karya Syaikh Syihabuddin bin Salamah Al-Qulyuby dalam hal keutamaan baca sholawat pada malam Jumat.
Baca Juga: Apakah Boleh Sholat Dhuha Jam 6? Kapan Waktu Haram Sholat Dhuha, Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat
Adapun isi dari kutipan tersebut ialah:
روي عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله غليه وسلم: "من صلى عليّ في يوم الجمغة مائة مرة قضى الله له مائة حاجة, سبعين من حوائج الأخرة وثلاثين من حوائج الدنيا. ويوكل الله بصلاته على ملكا حتى يدخلها على قبري كما تدخل على أحدكم الهداية. ويخبرني بإسمه فأثبته عندي في صحيفة بيضاء وأكفئه بها يوم القيامة
Artinya: Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu 'Anhu berkata: Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: "Barang siapa bersholawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat (kebutuhan), yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan-kebutuhan duniawi. Dan Allah membebankan sholawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian. Dan malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan sholawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat."