Lakukan Ini Agar Dapat Modal Rp10 Juta dengan Login Dashboard Kartu Prakerja, Klik Link Berikut untuk Daftar

• WNI berusia 18 tahun ke atas.
• Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
• Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
• Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
• Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
• Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

 Baca Juga: Insentif Naik Jadi Rp4,2 Juta, Ini Cara Daftar Ulang Kartu Prakerja Gelombang 48 untuk yang Tak Pernah Lolos

Lantas, kapan Kartu Prakerja Gelombang 48 buka?

Dikutip dari akun Instagram Kartu Prakerja, gelombang 47 merupakan kesempatan terakhir masyarakat untuk jadi peserta program di 2022.

"Gelombang 47 adalah KESEMPATAN TERAKHIR untuk kamu menjadi penerima Kartu Prakerja di tahun 2022 ini, artinya ini adalah Gelombang terakhir Program Kartu Prakerja di tahun 2022 ini," demikian bunyi unggahan itu.

Ketika para alumni program kartu prakerja sudah mulai membuka usaha, pemerintah mendorongnya dengan pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan di tahun 2022, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp370 triliun untuk KUR Kartu Prakerja.

 Baca Juga: Login Dashboard Kartu Prakerja, Cek Link Ini Agar Dapat Rp 3-6 Juta Sebulan! Tak Perlu Daftar Gelombang 48

Dalam program ini, peserta tidak membutuhkan agunan dan lama usaha tak dibatasi minimal 6 bulan seperti kredit makro. Syaratnya cukup menjadi alumni Kartu Prakerja. Namun yang bukan alumni juga bisa mendaftar.

Berikut syarat dapat KUR BNI selain Kartu Prakerja: