Contoh Teks Khutbah Shalat Gerhana Bulan Menyentuh Hati Jemaah: Introspeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi

- 8 November 2022, 11:43 WIB
Ilustrasi - Teks khutbah shalat gerhana bulan singkat dan menyentuh hati jemaah berjudul Intropeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi.
Ilustrasi - Teks khutbah shalat gerhana bulan singkat dan menyentuh hati jemaah berjudul Intropeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi. /Tangkap layar diskominfo.dumaikota.go.id

Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Malam Ini Akan Terjadi Apakah Bahaya bagi Ibu Hamil?

Jama’ah shalat gerhana bulan yarhamukumullaah,

Manusia bisa mengetahui, melihat dan mengatakan dari semua ciptaa-Nya hanya dari tanda-tandanya bahwa sesuatu itu dikatakan kecil karena wujudnya memang kecil, keadaan itu panas karena cuaca sedang terpancar oleh terik matahari disiang hari yang tidak terhalang oleh mendung, keadaan malam hari itu indah dan terang karena cuaca malam terpancar sinar bulan purnama dengan sempurna dan tidak tertutup oleh awan, kita dapat mengetahui bahwa daun sedang bergerak ke arah barat karena ada angin yang sedang bertiup ke arah barat, kita tahu bahwa hewan itu mati karena di tubuhnya sudah tidak menyatu lagi nafasnya, seseorang merasakan panas terbakar karena ada api yang membakarnya jadi apa yang semua dilihat dan dirasa oleh manusia adalah sebagai perantara (wasilah) yang kemudian untuk direnungkan dan diambil hikmah serta ibrah (pelajaran)-nya.

Dalam ilmu astronomi, fenomena pergerakan benda-benda langit matahari, bulan, bintang dan sebagainya yang demikian indah, tertib, dan menakjubkan adalah tanda wujud-Nya Dzat dengan kekuasaan yang tak mungkin dapat tertandingi oleh apa-pun dan siapa-pun.

Dengan demikian, fenomena gerhana bulan yang kita saksikan saat ini-pun seyogianya kita posisikan sebagai ayat kauniah (tanda dan fenomena alam) termasuk dalam situasi adanya wabah covid 19 yang saat ini masih melanda diseluruh dunia termasuk di Indonesia ini-pun tidak lepas dari ketentuan dan kekuasaan Allah SWT.

Kita patut bersyukur karena dengan kondisi seperti ini masih bisa mendapat kesempatan untuk muhasabah, bertafakkur dan bersyukur serta memperbanyak istighfar bertaubat untuk lebih memahami esensi ciptaan Allah, menghayati untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta alam semesta Allah SWT.

Baca Juga: Catat Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Terjadi Besok 8 November 2022, Serta Bacaan Niat Sholat Khusuf

Sebagaimana firman-Nya dalam QS Fushilat [41]: 37).

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيۡلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُۚ لَا تَسۡجُدُواْ لِلشَّمۡسِ وَلَا لِلۡقَمَرِ وَٱسۡجُدُواْۤ لِلَّهِۤ ٱلَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمۡ إِيَّاهُ تَعۡبُدُونَ ٣٧

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. Ayat ini mengisyaratkan bahwa, makna perintah sujud pada ayat ini sebagai perintah untuk melaksanakan shalat gerhana sebagaimana yang kita lakukan pada malam hari ini.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x