Namun, instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai tragedi Kanjuruhan diprediksi akan menunda jadwal BRI Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, Jokowi menginstruksikan PSSI untuk menghentikan pertandingan BRI Liga 1 hingga evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.
Jokowi ingin Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan melakukan evaluasi menyeluruh serta usut tuntas tragedi Kanjuruhan pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Hingga berita ini diturunkan belum ada sanksi FIFA yang diberikan ke PSSI dan BRI Liga 1.
Presiden FIFA Gianni Infantino mewakili FIFA baru mengirim surat duka:
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua simpati dan doa kami bersama para korban. Mereka yang telah menjadi korban, mereka yang terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), dan Liga Sepak Bola Indonesia pada situasi yang sulit ini."
Tragedi Stadion Kanjuruhan Kota Malang 1 Oktober 2022
Hingga berita ini diturunkan, korban tewas sekitar ratusan jiwa, dari ANTARA tersebut 127 jiwa.
Dugaan sementara, korban tewas terinjak-injak suporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.