Dia juga pernah menjadi profesor tamu di Universitas Filipina dan Universitas Malaya, Malaysia.
Pada tanggal 18 Mei 2022, Azyumardi Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers menggantikan Muhammad Nuh.
Pengangkatan Azyumardi Azra sebagai Ketua Dewan Pers bukan tanpa sebab, pasalnya ia pernah berkarier sebagai wartawan Panji Masyarakat di tahun 1979 hingga 1985.
Di dunia jurnalistik, Azyumardi Azra juga pernah mendirikan sekaligu menjabat pimpinan redaksi Studia Islamika sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam.
Terkait latar belakang pendidikan, Azyumardi Azra merupakan alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta tahun 1982.
Di tahun 1988 dia mendapatkan gelar Master if Art (MA) dari Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah Universitas Columbia.
Universitas Columbia juga menganugerahkan gelar MA dari Departemen Sejarah kepada Azyumardi Azra setelah ia memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship.
Lalu pada tahun 1990 dia mendapat gelar Master of Philosophy dan tahun 1992 menerima gelar Doctor of Philosophy Degree. Keduanya diraih dari Universitas Columbia.