Dirinya diketahui meninggal akibat racun setelah dilakukannya otopsi oleh Polisi Belanda pada 12 November 2004.
Terkait alasan mengapa Muchdi Purwopranjono dikaitkan kembali, dikarenakan dirinya juga pernah ditangkap sebagai terduga otak pembunuhan aktivis HAM tersebut.
Mayjen Muchdi Purwopranjono ditangkap pada 19 Juni 2008, namun dirinya divonis bebas pada 31 Desember 2008.
Demikian penjelasan mengenai sosok Munir Said Thalib, seorang aktivis HAM Indonesia yang kasus kematiannya dikaitkan dengan Muchdi Purwoprandjono oleh seorang Hacker dengan alias Bjorka.***