1. Perencanaan yang tidak jelas
Para pendiri Startup beberapa tidak merencanakan bagaimana Startup yang dibangun ke depannya.
Mereka hanya memikirkan jangka pendek, sehingga jangka panjang terabaikan begitu saja.
2. Kurang riset pasar
Membangun start up yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan menjadi solusi persoalan yang dihadapi banyak orang tentu butuh riset pasar yang mendalam.
Banyak startup masih kurang dalam melakukan riset pasar, sehingga berjalan dengan kurang matang dan akhirnya tidak mampu bertahan.
3. Faktor mental pemimpin
Mental pemimpin harus kuat dan terus berusaha agar produk atau jasa yang dijual bisa terus diminati masyarakat mesti terjadi pergeseran atau perubahan minat.
Selain itu, pemimpin harus bisa cepat mengambil keputusan saat perusaahan dilanda masalah.
Baca Juga: Apa Itu PKWT dan PKWTT dalam Hubungan Kerja? Pencari Kerja Harus Tahu Perbedaannya