Network
BERITA DIY- Penyakit cacar monyet sedang menjadi trending topik beberapa hari ini. banyak yang mencari informasi tentang apa itu penyakit cacar monyet dan apa alasan disebut cacar monyet.
Simak penjelasan yang berkaitan dengan cacar monyet adalah penyakit apa ini ciri, gejala, proses penularan, dan obat untuk menyembuhkan penyakit ini.
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi dibeberapa wilayah di dunia seperti Afrika tengah dan barat.
Dikutip dari Pusat Krisis Kesehatan Kemkes, pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa penyakit cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global.
Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus drai family poxviridae yang bersifat zoonosis itu menjadi salah satu alasan penyakit ini disebut cacar monyet.
Karena penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus yang sifatnya zoonosis maka proses penularan cacar monyet dari hewan ke manusia.
Pada tahun 2022 ini wabah monkeypox atau penyakit cacar monyet dinyatakan oleh WHO sebagai wabah dan darurat kesehatan global.
Alasan penyakit cacar monyet dijadikan sebagai darurat kesehatan global yaitu para ahli dari seluruh dunia mengatakan bahwa ada aspek tidak biasa yang ditunjukan oleh cacar monyet.
Dikutip dari Dinkes Kab Kulon Progo, masa inkubasi atau interval dari infeksi yang ditimbulkan oleh cacar monyet sampai timbul gejala biasa 6 sampai 16 hari tetapi juga bisa 5 sampai 21 hari.
Ada beberapa ciri atau gejala yang dapat dilihat pada orang yang sudah terinfeksi cacar monyet di antaranya sebagai berikut:
- Demam
- Batuk
- Mata merah
- Hidung berair
- Hilang nafsu makan
- Ruam atau bintik merah di kulit
- Bulu rontok
- Nyeri punggung
- Nyeri otot
- Lemas
Setelah terinfeksi cacar monyet akan muncul ruam pada kulit wajah kemudian menyebar pada bagian tubuh yang lain.
Ruam yang muncul akibat infeksi virus human monkeypox berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, kemudian menjadi lepuh berisi cairan bening, kemudian berubah menjadi nanah, dan mengeras.
Jika sudah terinfeksi cacar monyet dna ruamnya sudah muncul, membutuhkan waktu sekitar tiga minggu sampai ruam tersebut hilang.
Belum ada perawatan khusus obat atau vaksin yang tersedia untuk infeksi virus cacar monyet, namun wabah dapat dikendalikan.
Kemenkes meminta masyarakat tidak perlu panik dengan pemberitaan mengenai adanya penyakit cacar monyet yang kemungkinan dapat masuk ke Indonesia.
Masyarakat dihimbau untuk senantiasa waspada dan menjaga kebersihan seperti cuci tangan dengan sabun.
Cari tahu informasi terbaru tentang perkembangan penyakit cacar monyet di Indonesia dari pemerintah atau berbagai media yang dapat dipertanggung jawabkan keaslian informasinya.
Itu adalah penjelasan tentang penyakit cacar monyet, alasan kenapa penyakit tersebut disebut cacar monyet, ciri atau gejala yang ditimbulkan, masa inkubasi dan obat untuk cacar monyet.***
