5. Makanan manis dan karbohidrat olahan
Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker.
Beberapa contoh makanan tersebut antara lain minuman manis, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, nasi putih dan sereal manis.
Makan makanan manis dan bertepung dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Kedua kondisi tersebut meningkatkan peradangan dan stres oksidatif yang dapat meningkatkan risiko terkena jenis kanker.
Untuk membatasi efek kesehatan dari karbohidrat olahan, cobalah untuk menukar dengan makanan alternatif yang lebih sehat seperti roti gandum utuh, pasta gandum utuh, beras merah dan gandum
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol yang Mudah Ditemukan dan Berkhasiat
6. Alkohol
Saat mengonsumsi alkohol, hati akan memecah alkohol menjadi asetaldehida atau senyawa karsinogenik.
Menurut penelitian tahun 2017, asetaldehida meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif yang dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh , sehingga sulit bagi tubuh untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
Pada wanita, alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan berkaitan dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker payudara.