Fenomena Full Buck Supermoon 14 Juli 2022 Bisa Dilihat Jam Berapa? Ini Jadwal dan Dampak Purnama Rusa Super

- 13 Juli 2022, 18:45 WIB
Fenomena langka Full Buck Supermoon 14 Juli 2022 jam berapa bisa dilihat di Indonesia? ini jadwal dan dampak Purnama Rusa Super bagi bumi.
Fenomena langka Full Buck Supermoon 14 Juli 2022 jam berapa bisa dilihat di Indonesia? ini jadwal dan dampak Purnama Rusa Super bagi bumi. /PEXELS/Frank Cone

BERITA DIY - Fenomena Full Buck Supermoon 14 Juli 2022 bisa dilihat jam berapa di Indonesia? ini jadwal dan dampak fenomena Purnama Rusa Super bagi bumi tersedia di sini.

Fenomena Full Buck Supermoon atau purnaman rusa super diprediksi akan terjadi pada Kamis, 13 Juli 2022.

Purnama Rusa Super ini merupakan fenomena langka yang hanya terjadi setiap sembilan tahun sekali.

Terkahir kalinya fenomena Full Buck Supermoon ini terlihat pada tahun 2004 dan 2013 lalu.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 14 Juli 2022? Fenomena Supermoon Jam Berapa, Apakah Dapat Dilihat dan Apa Dampak buat Bumi?

Sebagai informasi, fenomena Full Buck Supermoon terjadi ketika posisi orbit bulan berada paling dekat dengan bumi.

Sementara penamaan fenomena rusa super ini bukanlah bentuk bulan yang seperti rusa, melainkan diambil dari almanak petani Amerika Serikat.

Fenomena ini diberi nama full buck karena penduduk asli Amerika Serikat menggunakannya untuk menandai musim dan perilaku hewan.

Dilansir BERITA DIY dari laman resmi BRIN, fenomena Full Buck Supermoon dibisa dilihat mulai pukul 01.57 WIB dini hari atau 02.57 WITA atau 03.57 WIT.

Baca Juga: Ada Fenomena Apa Tanggal 14 Juli 2022? Ini Cara Lihat Supermoon dan Jam Terjadi Bulan Purnama Rusa Super

Adapun jadwal lengkap fenomena Full Buck Supermoon di seluruh Indonesia adalah sebagai berikut:

Sabang Pukul 06.49 WIB

Banda Aceh Pukul 06.49 WIB

Medan Pukul 06.39 WIB

Gunung Sitoli Pukul 06.49 WIB

Padang Pukul 06.41 WIB

Pekanbaru Pukul 06.39 WIB

Tanjung Pinang Pukul 06.21 WIB

Kep. Natuna Pukul 05.58 WIB

Jambi Pukul 06.29 WIB

Bengkulu Pukul 06.39 WIB

Palembang Pukul 06.27 WIB

Pangkalpinang Pukul 06.20 WIB

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 14 Juli 2022? Catat Fenomena Supermoon Kapan Terjadi dan Cara Melihat Bulan Purnama Rusa Super

Bandar Lampung Pukul 06.30 WIB

Serang Pukul 06.28 WIB

Jakarta Pukul 06.25 WIB

Bandung Pukul 06.23 WIB

Semarang Pukul 06.12 WIB

Yogyakarta Pukul 06.13 WIB

Surabaya Pukul 06.12 WIB

Kep. Kangean Pukul 05.50 WIB

Denpasar Pukul 06.55 WITA

Mataram Pukul 06.51 WITA

Labuanbajo Pukul 06.35 WITA

Kupang Pukul 06.23 WITA

Rote Ndao Pukul 06.26 WIB

Pontianak Pukul 05.47 WIB

Palangkaraya Pukul 05.47 WIB

Tanjungselor Pukul 06.23 WITA

Samarinda Pukul 06.30 WITA

Banjarmasin Pukul 06.47 WITA

Miangas Pukul 05.38 WITA

Manado Pukul 05.54 WITA

Baca Juga: Fakta Fenomena Aphelion hingga Kapan Supermoon Terjadi Juli 2022 Lengkap Dampak Menurut BMKG

Gorontalo Pukul 06.03 WITA

Palu Pukul 06.20 WITA

Mamuju Pukul 06.37 WITA

Makassar Pukul 06.30 WITA

Kendari Pukul 06.15 WITA

Wakatobi Pukul 06.13 WITA

Sofifi Pukul 06.44 WIT

Ambon Pukul 06.32 WIT

Sorong Pukul 06.32 WIT

Manokwari Pukul 06.20 WIT

Biak Pukul 06.12 WIT

Jayapura Pukul 06.59 WIT

Merauke Pukul 06.09 WIT

Lantas apakah fenomena Purnama Rusa Super ini memiliki dampak yang berbahaya bagi bumi penduduknya.

Salah satu dampak terjadinya fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi adalah pasang surut air laut yang tidak biasanya.

Dengan ini nelayan dihimbau untuk tidak melaut dua hari sebelum dan sesudah fenomena Purnama Rusa Super ini terjadi.

Baca Juga: Daftar Fenomena Astronomi Bulan Juli 2022 Ada Supermoon dan Hujan Meteor: Bisa Dilihat Jam Berapa di Indonesia

“Gaya pasang laut saat Bulan Baru Mikro adalah sebesar 52 persen dari gaya pasang laut saat Bulan Perbani Super. Sehingga perlu diwaspadai juga pasang laut ini antara dua hari sebelum dan dua hari sesudah puncak fenomena ini, yaitu antara 27 Juni hingga 1 Juli 2022.” ujar Andi dilaman resmi BRIN.

Demikian informasi mengenai fenomena supermoon 14 Juli 2022 bisa dilihat jam berapa di Indonesia? ini jadwal dan dampak fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x