"Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi Ta'aalaa".
Artinya: Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Imam Dailami dalam kitab Musnad Firdaus meriwayatkan keutamaan ibadah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah yang berbunyi:
صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ، وَصَوْمُ يَوْمِ عَرفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ
“Puasa pada hari tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun”.
Tetapi, sebagian ulama berpendapat bahwa hadis tersebut bersifat maudlu’ (palsu) atau kurang menunjukkan bukti riwayat yang kuat untuk keutamaan puasa Tarwiyah.
Namun, hal itu bukan berarti umat Islam tidak boleh berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Umat Islam masih dapat melaksanakan ibadah puasa dengan niat untuk memperbanyak amalan pada bulan Dzulhijjah.
Sementara itu, lebih banyak hadis yang menunjukkan keutamaan melaksanakan puasa Arafah, salah satunya adalah menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.