Artinya: “Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru di Bulan Dzulhijjah 2022: Menangkap Pesan Rasulullah di Bulan Haji
3. Berdzikir
Ada amalan atau ibadah lain yang bisa dilakukan di Hari Tasyrik, salah satunya adalah dengan berdzikir atau bertasbih. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 203:
۞ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۚوَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ
Artinya: "Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barangsiapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barangsiapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya."
Berdasarkan tafsir Kemenag, hari yang dimaksud adalah Hari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Demikian apa itu Hari Tasyrik setelah idul Adha, alasan mengapa tak boleh puasa, jadwal dan ibadah yang baik dilaksanakan.***