BERITA DIY - Simak penjelasan kapan waktu diperbolehkan kembali berpuasa setelah melaksanakan Hari Raya Idul Adha dan kuran pada bulan Dzulhijjah.
Ketika bulan Dzulhijjah umat Islam akan melaksanakan ibadah haji di Makkah, melaksanakan beberapa Puasa Sunah Dzulhijjah, melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha, dan menyembelih kurban.
Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dianjurkan melaksanakan Puasa Sunah Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Sunah Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Selain ada puasa yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah, ada juga waktu yang diharamkan untuk melaksanakan puasa pada bulan tersebut.
Waktu yang dilarang untuk melakukan puasa pada bulan Dzulhijjah yaitu pada hari Tasyrik. Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari pada bulan Dzulhijjah yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari tersebut diharamkan untuk berpuasa karena masih dalam suasana merayakan Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut dijelaskan dalam salah satu hasi Nabi Muhammad saw.
إِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْب وَذِكْرِ اللهِ تَعَالى – رواه مسلم
artinya: "Sesungguhnya hari itu (Tasyrik) adalah hari makan, minum dan zikrullah." (H.R Muslim)