Puasa bulan Dzulhijjah yang dilakukan pada 1-7 hari pertama punya keutamaan bagi orang yang menjalani akan mendapat pahala setara dengan orang yang mati syahid.
"Apakah jihad juga tidak sebanding dengan beramal pada sepuluh hari tersebut?" Rasulullah menjawab, "Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid)," jelas hadis riwayat Ibnu Majah.
Dijauhkah dari siksa api neraka
Puasa 10 hari di awal bulan Dzulhijjah dimaksudkan bagi umat Islam yang belum mampu menjalankan ibadah haji bisa turut merasakan nikmat yang dirasakan para jemaah yang tengah beribadah di Tanah Suci.
"Puasa delapan hari sebelum hari Arafah (dianjurkan) bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji," jelas Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh M. Nawawi.
Bagi yang menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah akan dijauhkan dari siksa neraka dan menambah pahala.
Perlu dicatat, meski dinamakan puasa 10 hari awal Dzulhijjah, pada tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Idul Adha 2022 dilarang untuk berpuasa.
Demikian keistimewaan puasa Arafah bulan Dzulhijjah jelang Idul Adha, salah satunya hapus dosa selama dua tahun.***