Khutbah Jumat Menyentuh Hati, Terbaru Disertai Doanya untuk Bulan Dzulhijjah Tentang Manusia Mahluk yang Mulia

- 1 Juli 2022, 08:32 WIB
 Ilustrasi - Contoh khutbah Jumat menyentuh hati, terbaru lengkap dengan teks doanya untuk bulan Dzulhijjah tentang manusia mahluk yang mulia.
Ilustrasi - Contoh khutbah Jumat menyentuh hati, terbaru lengkap dengan teks doanya untuk bulan Dzulhijjah tentang manusia mahluk yang mulia. /FREEPIK/wirestock

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Yang artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".

Dari ayat al-Qur’an dan hadits tersebut, dapat kita ambil pelajaran, bahwa derajat kemuliaan seorang manusia tidak dilihat atas kekayan yang dimiliki, bukan dilihat dari warna kulitnya, bukan dilihat dari keturunnanya, bukan dilihat dari ras atau sukunya dan bukan pula dilihat atas pakian dan perhiasan yang dikenakannya. Melainkan dilihat atas ketaqwaanya terhadap Allah yang maha esa.

Ma’asirol muslimin rohimakumullah

Kita sekarang berada di bulan Dzulhijjah. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan. Allah SWT menegaskan dalam al-Qur’an surat at-Taubah ayat 36, yang berbunyi:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 1 Dzulhijjah NU Singkat Penuh Hikmah dan Keutamaannya, Tema Tarbiyah di Bulan Dzulhijjah

Yang artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa".

Kemudian Nabi Muhammad SAW dalam satu haditsnya menegaskan bahwa empat bulan haram (suci) yaitu, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram serta Rajab yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban. (HR Al-Bukhari).

Bulan Dzulhijjah dihiasi dengan berbagai macam ibadah, yang dapat meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x