13. waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn.
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.
لْنَآ لَيْهِمُ ا ا الِثٍ الُوٓا۟ لَيْكُم لُونَ
14. iż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum mursalụn.
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus lagu".
الُوا۟ لَّا لُنَا لَ لرَّحْمَٰنُ لَّا
15. qālụ mā antum illā basyarum miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai`in in antum illa takżibụn.
menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemura tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".
الُوا ا لَمُ ا لَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ
16. qālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursaln.