Cara Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan Cinta, Disertai Penjelasan Dampaknya Secara Psikologis

- 24 Juni 2022, 15:44 WIB
Ilustrasi - Cara mengatasi silent treatment dalam hubungan cinta, disertai informasi mengenai dampak silent treatment terhadap psikologis seseorang.
Ilustrasi - Cara mengatasi silent treatment dalam hubungan cinta, disertai informasi mengenai dampak silent treatment terhadap psikologis seseorang. /UNSPLASH/@elevantarts

BERITA DIY - Simak cara-cara yang bisa dilakukan sebagai solusi mengatasi silent treatment dalam hubungan cinta, berikut disertai informasi mengenai dampak dari silent treatment terhadap psikologis seseorang.

Marah maupun kecewa merupakan salah satu bentuk emosi perasaan yang dimiliki oleh manusia, sehingga normal bagi siapapun untuk merasakannya terutama ketika menjalin hubungan cinta.

Ketika seseorang sedang marah maupun kecewa, maka orang terdekatnya harus berupaya untuk meredakan dan menyelesaikan masalah bersama sehingga bisa kembali harmonis.

Namun untuk menyelesaikan masalah bersama bisa terhambat apabila seseorang melakukan silent treatment terhadap pasangannya.

Baca Juga: 5 Cara untuk Mengembalikan Energi Mental atau Mood, Upaya Terhindar dari Stress dan Depresi

Apabila seseorang merasa dirinya dihindari, tidak dihargai, dan merasa seperti tidak ada yang bisa diajak bicara, maka orang tersebut sedang mengalami silent treatment.

Silent treatment merupakan tindakan seseorang ketika sedang marah, sedih, kecewa, maupun tidak suka dengan orang lain, di mana tindakan ini bisa terjadi di hubungan kerja, teman, terutama hubungan cinta.

Tindakan silent treatment seharusnya mulai hilang atau pudar apabila ketegangan emosi yang dialami pelaku sudah mereda, yang kemudian bisa diajak untuk memecahkan masalah utamanya.

Namun, perlu diingat apabila perilaku silent treatment berubah menjadi tindakan ‘Abusive’ atau kekerasan secara psikologis maka harus segera ditangani.

Baca Juga: Link Tes Kondisi Kesehatan Mental Google Form Viral di TikTok, Ujian Tes Depresi, Seberapa Stres Dirimu?

Dikutip dari healthline.com ketika silent treatment sudah menjadi kekerasan secara psikologis, maka akan menunjukkan ciri-ciri berikut ini:

1. Sering berkata kasar berupa umpatan ketika memanggil nama pasangannya.

2. Berperilaku kasar karena marah seperti menghentakkan tangan maupun melempar barang.

3. Berusaha untuk mempermalukan pasangannya di depan orang lain.

4. Merasa iri dan sering menuduh pasangan.

5. Membuat keputusan tanpa berdiskusi terlebih dahulu.

Baca Juga: Link Google Form Tes Kesehatan Mental yang Viral di TikTok: Apa Kamu Stabil, Stres Ringan hingga Depresi?

6. Melakukan tindakan memata-matai.

7. Berusaha untuk mengisolasi pasangannya dari teman dan keluarganya sendiri.

8. Selalu mempermasalahkan kondisi finansial maupun tidak bisa mengatur finansial pasangan.

9. Selalu menyalahkan pasangan serta tidak meminta maaf.

10. Mengancam untuk melukai dirinya sendiri apabila keinginannya tidak diikuti.

11. Membuat ancaman terhadap pasangan, orang terdekat, maupun properti pribadi pasangan.

Baca Juga: Mengenal Perasaan Depresi dan Bagaimana Kita Menghindar dari Rasa Depresi

Apabila tindakan-tindakan di atas telah terjadi pada hubungan seseorang, maka dampak yang bisa terjadi adalah:

1. Merasa kesepian.

2. Memiliki kepercayaan diri yang rendah.

3. Keputusasaan.

4. Mengalami depresi.

5. Mengalami gangguan kelelahan yang tidak bisa hilang.

Untuk mengatasi tindakan silent treatment dari pasangan maupun orang terdekat, maka cara berikut ini bisa untuk dilakukan:

Baca Juga: Link Ujian Tes Depresi dan Cara Cek Online Kondisi Kesehatan Mental via Google Form yang Viral di TikTok

1. Lakukan pendekatan secara perlahan lalu tenangkan terlebih dahulu pasangan kalian, yang kemudian sampaikan bahwa pendekatan ini dilakukan untuk berdiskusi dan menyelesaikan masalah utama yang terjadi.

2. Lakukan pendekatan dan sampaikan keluh kesah yang dirasakan kepada pasangan, sampaikan secara perlahan bahwa silent treatment yang dilakukan melukai hati dan psikologis kalian kemudian ajaklah untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi.

3. Tunggu hingga silent treatment selesai bisa menjadi salah satu solusi, di mana pelaku silent treatment akan mulai tenang dan mendekatkan dirinya dengan pasangan untuk berdiskusi bersama.

4. Sampaikan solusi atas masalah yang terjadi, sehingga masalah bisa lebih cepat selesai dan tindakan silent treatment yang terjadi bisa berhenti.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Secara Teratur Bagi Tubuh, Bisa Menghilangkan Stres hingga Merasa Lebih Bahagia

5. Apabila tindakan silent treatment dan perilaku pasangan sudah menjadi kekerasan secara psikologis, maka sudah saatnya mementingkan diri sendiri dan fokus untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Dalam menghadapi perilaku silent treatment di hubungan apapun, pastikan untuk menghindari tindakan seperti:

1. Merespon dengan marah.

2. Memohon kepada pasangan yang melakukan silent treatment.

3. Meminta maaf untuk menyelesaikan masalah tanpa mengetahui masalahnya.

Karena tindakan di atas bisa memperburuk keadaan maupun menyebabkan masalah yang lebih besar.

Baca Juga: Mengenal Perasaan Depresi dan Bagaimana Kita Menghindar dari Rasa Depresi

Apabila kekerasan sudah dilakukan secara psikologis dan berdampak pada keseharian, sebaiknya segera cari bantuan dengan konseling.

Demikian informasi mengenai cara-cara yang bisa dilakukan sebagai solusi mengatasi silent treatment dalam hubungan cinta, berikut disertai informasi mengenai dampak dari silent treatment terhadap psikologis seseorang.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah