Deretan Fenomena Langit Terjadi Tahun 2022 dari Supermoon Sampai Hujan Meteor: Waktu dan Tempat untuk Melihat

Okultasi Uranus tersingkat akan terjadi di Balikpapan dapat disaksikan pada pukul 04.30 waktu setempat dengan durasi 16 menit.

Fenomena langit Okultasi Uranus pernah terjadi pada tahun 2006 dan akan kembali terjadi lagi pada tahun 2030 mendatang.

8. Hujan Meteor Perseid

Fenomena langit berikutnya yang akan terjadi yaitu Hujan Meteor Perseid, peristiwa ini akan terjadi pada tanggal 13 Agustus dan 14 Agustus 2022.

Baca Juga: Apa itu Fenomena April Mop? Ini Pengertian dan Alasannya Menjadi Trending Topik Twitter

Hujan Meteor Perseid berasal dari sisa debu Komet 109P/Swift-Tuttle akan turun dengan intensitas 100 Meteor per jam. Namun intensitas Hujan Meteor Perseid berbeda untuk di beberapa wilayah Indonesia seperti berikut ini.

- Hujan Meteor Perseid di Saba akan turun dengan intensitas 61 Meteor per jam waktu yang tepat untuk menyaksikannya yaitu pada pukul 11 malam.

- Untuk Pulau Rote Hujan Meteor Perseid akan turun dengan intensitas 36 Meteor per jam akan terjadi selama satu malam sampai 25 menit sebelum Matahari terbit.

Fenomena Hujan Meteor Perseid dapat dapat disaksikan tanpa alat bantu dengan kondisi langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas halangan.

Baca Juga: Apa itu Burnout? Fenomena dan Istilah yang Sering Digunakan di Lingkungan Kerja ketika Mengalami Stres