BERITA DIY - Simak uraian tentang apa itu Rip Current, penyebab terjadinya Rip Current hingga karakteristik ciri yang terlihat dari fenomena Rip Current.
Belum lama ini terjadi tragedi mematikan di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Tengah pada Minggu, 13 Februari 2022. Sebanyak 24 orang anggota Kelompok Tunggal Jati Nusantara terseret ombak ketengah laut dan mengakibatkan 11 orang diantaranya meninggal dunia.
Awalnya rombongan ini hendak melakukan ritual meditasi di Pantai Payangan, namun nahasnya rombongan abai pada peringatan dini akan ombak laut yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Apa Itu Cap Go Meh yang Jatuh Hari Ini 15 Februari 2022? Simak Rangkaian Hari Raya Imlek Tersebut
Baca Juga: Apa itu Glycerin? Ternyata Bisa Memperhalus Kulit, Simak 5 Manfaatnya untuk Perawatan Tubuh
Terkait musibah yang menimpa rombongan ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Daryono selaku Koordinator Bidang mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG memaparkan analisanya.
Dari morfologi Pantai Payangan yang berbentuk teluk, kemungkinan di lokasi terjadi Rip Current.
“Jika kita perhatikan morfologi Pantai Payangan Jember yang berbentuk teluk, maka diduga kuat musibah yang terjadi sangat mungkin diakibatkan Rip Current,” papar Daryono melalu akun Twitter @DaryonoBMKG pada Senin, 14 Februari 2022.
“Apalagi jika dicocokkan waktu kejadian bersamaan waktu pasang dan informasi dari BMKG tinggi gelombang saat kejadian sekitar 2-2,5 m,” lanjutnya.
Baca Juga: Apa Itu Anxiety Disorder dan Mixed Anxiety & Depressive? Bagaimana Cara Tesnya? Ini Gejala Awalnya