Rumus Hlookup sendiri memiliki unsur rumus kolom acuan, tabel acuan, kolom dan angka 0 yang bisa dimasukan dalam rumus fungsi.
Rumus Hlookup:
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup])
- lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.
- table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan nama range atau referensi langsung.
- row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Yogyakarta Lengkap dari Kemenag Format Excel dan PDF
- [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
- TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika (approximate match). Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, baris pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
- FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara tepat (exact match). Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.
Berikut cara menggunakan rumus Vlookup pada Excel: