BERITA DIY - Kuota BSU bantuan subsidi upah 2022 diprediksi capai hingga 14,4 juta penerima. Cek data peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk pastikan jadi penerima.
BSU bantuan subsidi upah kembali dijalankan oleh pemerintah pada tahun 2022. Program bantuan diberikan oleh pemerintah mengingat dampak ekonomi yang belum pulih akibat pandemi serta kondisi geopolitik yang menghambat proses pemulihan ekonomi nasional.
Kemnaker awalnya memberikan konfirmasi terkait dengan jumlah anggaran yang dipersiapkan yakni Rp 8,8 triliun. Jumlah anggaran tersebut nantinya akan diberikan kepada 8,8 juta penerima yang masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp 1 juta.
Namun belakangan Ida Fauziah mengatakan bahwa anggaran tersebut berpotensi naik hingga Rp 14,4 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Ida pada sambutannya ketika memperingati hari buruh pada 1 Mei di Surabaya Jawa Timur.
Dilansir dari kanal Youtube resmi Kemnaker, Ida mengungkapkan bahwa adanya penambahan jumlah peserta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dikarenakan basis data yang digunakan oleh pemerintah masih menggunakan data milik BPJS Ketenagakerjaan.
Berkaca dari anggaran awal yang dipersiapkan oleh pemerintah dan jumlah penerima, ada potensi penambahan kuota BSU bantuan subsidi upah 2022. Apabila anggaran meningkat hingga Rp 14,4 triliun, kemungkinan jumlah penerima bantuan mencapai 14,4 juta.