Artinya: “Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (Q.S Al-Baqarah ayat 184).
Baca Juga: Kumpulan Kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H: Menyentuh, Penuh Doa, dan Harapan
Niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal
Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan pada bulan Syawal teks Arab, latin, dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَ
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Pada bulan syawal selain bisa digunakan untuk mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan puasa Syawal.
Puasa syawal adalah puasa sunah enam hari yang dikerjakan pada bulan syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.