Network
BERITA DIY - Simak berapa hari puasa Syawal, mulai kapan, keutamaan, hingga bacaan niat dalam tulisan Arab, Latin dan arti bahasa Indonesia.
Hari Raya Idul Fitri yang menandakan telah masuk tanggal 1 Syawal tepat pada Senin, 2 Mei 2022. Umat Islam disunnahkan melakukan puasa Syawal. Namun berapa hari dan mulai kapan ibadah tersebut?
Dalam tulisan ini akan memberikan informasi mengenai berapa hari puasa Syawal, jadwal mulai kapan, hingga keutamaan dan bacaan niat dalam tiga bahasa sebelum menjalankan ibadah sunnah tersebut.
Setelah umat Islam menahan puasa dan hawa nafsu selama kurang lebih 30 hari pada bulan Ramadhan, kini saatnya bulan berganti dengan Syawal sesuai dengan penanggalan kalender Hijriyah.
Terdapat ibadah puasa yang memiliki hukum sunnah setelah bulan Ramadhan, yaitu puasa Syawal.
Namun tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang haram untuk melakukan ibadah puasa. Sebab Lebaran merupakan saat yang harus dirayakan dengan kegembiraan bersama keluarga dan kerabat.
Oleh karena itu, pada hari pertama Lebaran haram hukumnya bagi umat Muslim untuk beribadah puasa.
Selain tanggal 1 Syawal 1443 Hijriyah, hari yang diharamkan untuk berpuasa adalah Idul Adha 10 Zulhijjah, hari-hari Tasyrik 11, 13, dan 13 Zulhijjah dan hari saat wanita datang bulan.
Adapun keutamaan puasa Syawal telah diriwayatkan dalam hadits, sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW berikut ini:
Baca Juga: Mengenal Makna dan Berbagai Bentuk Ketupat Khas Indonesia yang Selalu Ada Saat Hari Raya Idul Fitri
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
Sementara pada tahun 2022, kapan jadwal puasa Syawal dilakukan bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal 1443 Hijriyah atau pada Selasa, 3 Mei 2022.
Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah puasa Syawal enam hari berturut-turut.
Baca Juga: Tradisi Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara Seluruh Dunia: Australia, Belanda hingga Cina
Meskipun begitu apabila dirasa berat, umat Islam diperbolehkan berpuasa selama enam hari meskipun tidak berurutan namun masih tetap masuk di bulan Syawal.
Berikut ini bacaan doa niat puasa Syawal dalam tulisan Arab, Latin, dan bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: 60 Link Twibbon Idul Fitri Lebaran 2022, Download Gratis dan Pasang di Medsos IG, WA, FB, dan TikTok
Lebih lanjut, tata cara melaksanakan puasa Syawal tak ada bedanya dengan puasa wajib maupun puasa sunnah lainnya.
Umat Islam dimulai membaca niat dan dianjurkan melakukan sahur sebelum adzan Subuh tiba. Lalu menahan makan, minum, dan nafsu hingga tenggelamnya matahari atau telah masuk waktu Maghrib.
Demikian berapa hari puasa Syawal, jadwal mulai kapan, hingga keutamaan dan bacaan doa niat dalam bahasa Arab, Latin, dan bahasa Indonesia.***
