Innahụ min sulaimana wa innahụ bismillahiraḥmaniraḥim alla ta’lu ‘alaiya wa’tuniy muslimin.
Artinya: “Surat ini dari seorang bernama Sulaiman, ia dimulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; -isinya- janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri.” (QS. An Naml: 30-31).
Mengutip buku Rahasia Dialog dalam Al-Qur'an: Menguak Makna Tersembunyi dan Memetik Hikmah Edukasi oleh AM. Waskito, Al Qurthubi berkomentar bahwa alasan Nabi Sulaiman mengirim surat tersebut kepada Ratu Balqis karena kebiasaan sang ratu dan kaumnya yang masih menjadi penyembah matahari dan tidak mengimani keesaan Allah SWT.
Ratu Bilqis menanggapi surat dari Nabi Sulaiman dengan sopan. Ia tak terburu-buru mengambil keputusan. Ratu Bilqis meminta pertimbangan kepada kaumnya.
"Menanggapi surat tersebut, Ratu Bilqis mengambil sikap sopan kepada kaumnya dan meminta pertimbangan kepada mereka dalam memutuskan persoalannya, bahkan dalam tiap apa yang dialaminya.
Akhirnya para pembesar merujuk kepadanya sesuai dengan keputusan yang menyejukkan pandangan matanya, antara lain adalah pemberitahuan dari para pembesar itu bahwa mereka memiliki kekuatan dan persiapan perang.
Setelah itu, mereka menyerahkan keputusan sesuai dengan pemikirannya. Dan ini adalah percakapan yang baik dari keseluruhan," kata Al Qurthubi.
Amalan Doa Innahu Min Sulaimana Wa Innahu Bismillahirahmanirahim