Apa Itu I’tikaf, Berikut Manfaat dan Waktu Utama Melaksanakannya Amalan Tersebut Ketika Ramadhan 1443 Hijriah

- 22 April 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi - Penjelasan apa itu I’tikaf yang dianjurkan dilakukan pada Ramadhan 1443 Hijriah, berikut manfaat dan waktu utama untuk melaksanakannya.
Ilustrasi - Penjelasan apa itu I’tikaf yang dianjurkan dilakukan pada Ramadhan 1443 Hijriah, berikut manfaat dan waktu utama untuk melaksanakannya. /PIXABAY/kirill_sobolev

BERITA DIY - Simak penjelasan mengenai amalan I’tikaf bagi umat Islam yang dianjurkan untuk dilakukan pada Ramadhan 1443 Hijriah, berikut manfaat dan waktu yang utama untuk melaksanakannya.

I’tikaf adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk umat Islam dengan berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, ibadah tersebut dianjurkan dengan hadis-hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sering melaksanakannya.

Hadis yang menunjukkan bahwa I’tikaf merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Bulan Ramadhan, di mana ditunjukkan di hadis berikut ini:

Baca Juga: Bacaan Doa Itikaf untuk Lailatul Qadar Ramadhan, Niat Berdiam Diri di Masjid Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Dari Aisyah ra “Rasulullah melakukan i’tikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beri’tikaf dua puluh hari.Dan istri-istrinya beri’tikaf setelah itu.”(HR. Bukhori dan Muslim).

Ibnu Umar ra berkata: “Rasulullah melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhori dan Muslim).

Untuk melaksanakan I’tikaf seorang muslim harus memenuhi ketentuan berikut ini:

1. Niat melaksanakan hanya karena Allah.

2. Berhenti di masjid dengan minimal sekedar yang disebut berhenti.

Baca Juga: Niat dan Hukum Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadhan Serta Apa yang Membatalkan Itikaf

3. Beragama Islam.

4. Berakal.

5. Bersih dari hadas besar.

Dilansir dari sumsel.kemenag.go.id, ketika melaksanakan I’tikaf maka diharapkan untuk umat Islam memahami adab berikut ini:

1. Meluruskan niat karena Allah SWT.

2. Merasakan hikmah dari I’tikaf.

Baca Juga: Pengertian Itikaf, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Menurut Anjuran Nabi Beserta Keutamaan Menjalankannya

3. Tidak keluar dari masjid ketika sudah melaksanakan I’tikaf.

4. Tetap menjaga amalan ibadah sunnah ketika pagi dan sore.

5. Berupaya sungguh-sungguh untuk dapat bangun sebelum waktu sholat dengan waktu yang cukup untuk mempersiapkan sholat.

6. Memperbanyak amalan ibadah sunnah yang dianjurkan.

7. Makan, minum, dan tidur secukupnya untuk melembutkan hati dan melatih kekuhusyukan hati.

Baca Juga: Ceramah Singkat Tentang Menyambut Malam Lailatul Qadar Cocok untuk Kultum di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

8. Selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri dan tempat i’tikaf dengan selalu menjaga wudhu. 

Bagi seorang muslim yang melaksanakan I’tikaf akan mendapatkan manfaat berikut ini:

1. Akan dijanjikan masuk surga.

2. Dijauhkan dari siksaan api neraka.

3. Semakin didekatkan dengan Allah dan berkesempatan mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Amalan yang Dapat Dilakukan Menyambut Malam Seribu Bulan

Waktu yang paling utama melaksanakan ibadah I’tikaf ketika Ramadhan adalah pada 10 hari terakhir bulan puasa, karena dengan melaksanakan I’tikaf di waktu tersebut maka orang yang melaksanakannya akan berkesempatan besar bertemu dengan Lailatul Qadar.

Sedangkan bagi orang yang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar sama saja dengan beribadah selama 1000 bulan atau 83 bulan, sehingga bagi orang yang bersabar dan bisa melakukan I’tikaf akan mendapatkan pahala dan malam Lailatul Qadar.

Demikian penjelasan mengenai amalan I’tikaf bagi umat Islam yang dianjurkan untuk dilakukan pada Ramadhan 1443 Hijriah, berikut manfaat dan waktu yang utama untuk melaksanakannya.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah