Inti peringatan Nuzulul Quran adalah agar umat Islam mengambil hikmah/ibrah atas turunnya Al-Quran. Dengan begitu, umat diharapkan menjadi semakin dekat dengan Al-Quran, semakin rajin membaca, mentadabbur makna, dan mengamalkannya. Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al Baqarah: 185)
Peringatan Nuzulul Qur’an bukan sekedar perayaan. Momen ini diperingati dengan harapan melahirkan generasi yang cinta Al-Quran, yang mau membaca, mempelajari, mentadabbur dan mengamalkan kandungannya.
Sangat disayangkan, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mampu membaca Al-Quran. Bukan hanya anak-anak, mereka yang sudah dewasa juga banyak yang belum bisa membaca Al-Qur'an.
Hal ini misalnya bisa dilihat saat tes baca Al-Qur'an bagi para calon peserta Pilkada dan pemilihan legislatif di Aceh, sebagian masih ada yang belum mampu membaca Al-Quran dengan baik. Begitu juga saat uji baca Al-Qur'an bagi calon pengantin di KUA.
Ayo belajar, karena tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Quran. Ayo bersahabat dengan Al-Quran. Caranya, dengan terus membaca dan mempelajarinya, tidak hanya dibaca ketika momen tertentu saja. Sehingga tidak ada jarak antara kita dan Al Quran.
Baca Juga: 3 Bacaan Doa Menyambut Nuzulul Quran Saat 17 Ramadhan 1443 H Lengkap Latin dengan Artinya
Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam, obat penyejuk dan penenang hati. Setiap huruf yang dibaca, mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.