Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri serta Keluarga Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia Lengkap
Dari Aisyah ra, “Rasulullah melakukan i’tikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beri’tikaf dua puluh hari.Dan istri-istrinya beri’tikaf setelah itu.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Tata Cara Pelaksanaan
- Luruskan niat karena Allah SWT,
- Merasakan hikmah dari itikaf, yaitu ia berputus sementara dari segala keduniaan untuk beribadah,
- Seorang yang itikaf tidak keluar dari masjid, kecuali hanya untuk memenuhi hajat yang mesti ia laksanakan,
-Tetap menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore, seperti zikir pagi dan sore, sholat sunat dhuha, sunat rawatib, sholat qiyamullail, sholat sunat wudhu, zikir setelah sholat dan juga menjawab azan.
- Berupaya sungguh-sungguh untuk dapat bangun sebelum waktu sholat dengan waktu yang cukup untuk mempersiapkan sholat, sehingga dapat melaksanakan sholat lima waktu dengan khusyuk dan tenang, bukan justru malah terlambat, apalagi ia sudah beri’tikaf di masjid,
- Memperbanyak amalan sunat dengan melakukan berbagaimacam ibadah seperti membaca Al-Quran, membaca tasbih, memperbanyak membaca tahlil, tahmid, takbir, istighfar, membaca sholawat kepada baginda Rosulullah, mentadaburi Al-Qur'an, membaca terjemahannya.