Contoh Khutbah Jumat Ramadhan Singkat yang Menyentuh Hati Tentang Amalan dan Keistimewaan Puasa Ramadhan

- 7 April 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi contoh khutbah Jumat Ramadhan 2022 dari NU Online yang menyentuh hati tentang amalan dan keistimewaan puasa Ramadhan.
Ilustrasi contoh khutbah Jumat Ramadhan 2022 dari NU Online yang menyentuh hati tentang amalan dan keistimewaan puasa Ramadhan. /FREEPIK/wirestock

أُعْطِيَتْ أُمَّتِي خمسَ خِصَالٍ في رَمَضَانَ لَمْ تُعْطَهُنَّ أمَّةٌ من الأُمَمِ قَبْلَهاَ

Artinya: “Di bulan Ramadhan umatku diberi lima keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.”

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah Untuk Sendiri dan Keluarga Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya

Kelima keistimewaan tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama

خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ

Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak misik.”

Secara jujur kita mengakui bahwa bau mulut orang berpuasa tidak sedap. Hal ini terjadi karena produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut yang khas yang tak jauh berebeda dengan ketika kita baru bangun tidur.

Salah satu kiat untuk mengatasinya adalah perbanyak konsumsi air putih selama berbuka hingga sahur. Kiat lain adalah menggosok gigi sehabis sahur atau paling akhir sebelum masuk waktu dzuhur. Setelah dzuhur, menggosok gigi ataupun siwak tidak dianjurkan karena hukumnya makruh.

Oleh karena itu setelah dzuhur bau mulut yang tak sedap itu tidak perlu dirisaukan karena bagi Allah SWT bau seperti itu lebih baik dari pada bau minyak misik. Selain itu, perlu kta sadari bahwa bau mulut yang tak sedap itu sesungguhnya memiliki hikmah atau manfaat tertentu.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah