Hukum Menelan Ludah Saat Puasa Menurut Buya Yahya Beserta Contoh, Apakah Membatalkan Puasa?

- 7 April 2022, 06:40 WIB
Apakah membatalkan puasa? Penjelasan hukum menelan ludah saat puasa menurut Buya Yahya beserta contoh kasusnya.
Apakah membatalkan puasa? Penjelasan hukum menelan ludah saat puasa menurut Buya Yahya beserta contoh kasusnya. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Baca Juga: Amalan pada Malam Nisfu Syaban, Boleh Lakukan Shalat Sunnah hingga Baca Al Quran Kata Ustadz Buya Yahya

2. Ludah tersebut masih di dalam mulut

Maksud dari ludah masih di dalam mulut adalah belum dipindahkan ke tempat lain misalkan sendok atau gelas.

Sehingga menelan ludah tersebut secara langsung yang berada di dalam mulut. Misalnya saat berbicara refleks menelan ludah itu tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Tata Cara, Niat Keramas Puasa Ramadhan dan Mandi Wajib Junub: Buya Yahya Ungkap Apakah Puasa Harus Keramas

3. Ludah belum bercampur dengan sesuatu apapun

Maksud dari penjelasan tersebut yakni ludah yang ditelan tidak tercampur atau terkontaminasi dengan sesuatu apapun baik yang memiliki rasa ataupun tidak.

Misalnya kita menelan ludah namun terdapat permen dalam mulut kita sehingga air ludah bercampur dengan permen itu sendiri.

"Ludah bercampur dengan es krim batal, ludah bercampur dengan permen batal  ya jelas." terang Buya Yahya.

Baca Juga: Vaksin saat Puasa Ramadhan 2022 Batal atau Tidak? Ini Penjelasan Fatwa MUI Soal Tes Swab dan Vaksinasi

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah