Artinya: Diriwayatkan dari Anas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan. (HR Syaikhani)
Dalam kitab Is’afu Ahl al-Iman bi Wadza’if Syahri Ramadhan (halaman: 59-60), Syekh Hasan al-Masyath menjelaskan secara logis dan sistematis hikmah di balik kesunahan sahur tersebut. Inilah yang dimaksud dengan ‘memperoleh keberkahan’ sebagaimana hadits di atas.
Rasulullah SAW telah menganjurkan sahur, dan sebagai sunahnya, umat Islam pun mengikutinya. Andai saja Rasulullah SAW tidak sahur, umatnya pun akan demikian karena menganggap ‘tidak sahur’ sebagai sunnahnya.
Tapi, Nabi mengerti bahwa sahur merupakan bentuk kasih sayang terhadap umatnya, sehingga Nabi melakukannya dan dijadikan anjuran bagi orang yang hendak berpuasa.
Dengan sahur, maka seorang hamba akan lebih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas pada siang hari.
Jangan sampai bulan Ramadhan yang banyak dianjurkan ibadah, justru disia-siakan begitu saja karena seharian tubuh lemas sebab tidak sahur di malam harinya.
Hadirin wal hadirat;
Demikianlah kultum singkat yang dapat kita ambil hikmahnya, Mohon maaf atas segala khilaf dan salah kata, Semoga menjadi motivasi bagi kita untuk menjalankan ibadah di bulan mulia ini dengan sebaik-baiknya.