BERITA DIY - Saat ini banyak yang tanya kapan awal Ramadhan 2022, jadwal puasa 1 Ramadhan 2022 Nahdlatul Ulama NU online dan Muhammadiyah berdasar Sidang Isbat, Ramadhan Pemerintah berapa hari lagi.
Yuk ketahui keputusan awal 1 Ramadhan 2022 Nahdlatul Ulama NU, Muhammadiyah dan Pemerintah. Sidang isbat puasa Ramadhan bisa cek di link streaming berikut.
Seperti diketahui, Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender hijriyah, di mana pada bulan itu umat Islam di seluruh dunia menjalani ibadah puasa.
BREAKING NEWS: Hasil Resmi Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022, Ini Jadwal Puasa Pemerintah: Nahdlatul Ulama NU & Muhammadiyah Beda
Dalam menentukan awal 1 Ramadhan 2022, Pemerintah melalui Kementerian Agama bakal menggelar Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan pada Jumat, 1 April 2022, sore nanti.
Sidang isbat oleh Kemenag bakal dilakukan setelah menerima laporan dari para pemantau hilal yang tersebar di 101 titik mulai dari Sabang sampai Merauke.
Nantinya umat Muslim Indonesia akan mengetahui kapan jatuhnya 1 Ramadhan, apakah jatuh pada Sabtu atau Minggu. Namun Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadhan sejak jauh hari.
Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal menilai bahwa pada Jumat 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadhan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.
Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +02° 18¢ 12² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk. Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.
Sementara Nahdlatul Ulama atau NU yang menggunakan metode rukyatul hilal menilai posisi hilal pada Jumat berada sedikit di atas kriteria imkanur rukyah, atau kemungkinan hilal bisa terlihat.
Baca Juga: Teks Kultum Singkat Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan dan Keutamaan Puasa Wajib yang Menginspirasi
BREAKING NEWS: Hasil Resmi Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022, Ini Jadwal Puasa Pemerintah: Nahdlatul Ulama NU & Muhammadiyah Beda
Data hisab Lembaga Falakiyah PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada di atas ufuk, tepatnya +2 derajat 04 menit 12 detik dan lama hilal 9 menit 49 detik yang dipantau di Kantor PBNU Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Jumat 1 April 2021 pukul 13:25:54 WIB.
Adapun letak matahari terbenam berada pada posisi 4 derajat 34 menit 09 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 2 derajat 48 menit 22 menit utara titik barat.
Kedudukan hilal berada pada 1 derajat 45 menit 47 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 3 derajat 24 menit 06 detik.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Menyambut Puasa Ramadhan 2022 Mudah Dibagikan ke Status IG, Whatsapp, dan Facebook
Bagi NU dengan ketinggian 2 derajat lebih 4 menit dan 3 derajat 4 menit, hilal tampaknya akan sulit dirukyat. Terlebih umur bulan yang belum mencapai 8 jam. Jika hilal tidak terlihat, otomatis bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari. Dengan begitu, awal Ramadhan 1443H bisa jatuh pada Minggu 3 April 2022.
Sementara itu, Kementerian Agama tahun ini mulai menggunakan kriteria baru penentuan awal bulan Hijriah. Kriteria itu mengacu hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021.
Selama ini, kriteria hilal (bulan) awal Hijriah yang dipedomani Kemenag adalah ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam. MABIMS bersepakat untuk mengubah kriteria tersebut menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Baca Juga: Tanggal 1 April 2022 Hari Apa? Ada Sidang Isbat Kemenag Penentuan Kapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2022
Berdasarkan hasil hisab, semua sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada 1 April 2022 atau 29 Syaban 1443 Hijriah sekitar pukul 13.24 WIB.
Berikut link live streaming sidang isbat:
Demikian penjelasan keputusan awal 1 Ramadhan 2022 Nahdlatul Ulama NU, Muhammadiyah dan Pemerintah. Sidang isbat puasa Ramadhan bisa cek di link streaming berikut.***