Hukum Gabungkan Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh Berikut Bacaan Niat Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

- 17 Maret 2022, 13:01 WIB
Ilustrasi -  Bacaan niat gabungkan puasa di tanggal Nifsu Syaban dan Ayyamul Bidh.
Ilustrasi - Bacaan niat gabungkan puasa di tanggal Nifsu Syaban dan Ayyamul Bidh. /Pixabay/Chiplanay

BERITA DIY - Simak hukum gabungkan puasa sunnah Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh berikut bacaan niat, Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.

Penanggalan Hijriyah kali ini telah memasuki bulan Syaban yang merupakan bulan kedelapan pada kalender Islam. Selain itu ada peristiwa Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Syaban 1443 Hijriyah.

Pada tanggal tersebut umat Muslim menyambut Nifsu Syaban di mana ada ibadah sunnah puasa yang dianjurkan untuk dilakukan. Meski demikian, pada hari yang sama juga tepat jatuh puasa sunnah lainnya yakni Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Jadwal Malam Nisfu Syaban 2022 Tanggal Berapa? Niat Puasa dan Bacaan Doa Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

Sebagai informasi, bulan Syaban adalah tepat satu bulan sebelum bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan yang bisa didapat dari melakukan ibadah di waktu tersebut, di antaranya dengan puasa sunnah.

Bahkan, sebuah hadits dari Aisyah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan puasa sunnah lebih banyak di bulan Syaban dibandingkan bulan lainnya.

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Syaban," (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156).

Baca Juga: 20 Link Twibbon Malam Nisfu Syaban 2022 dan Ucapan Permintaan Maaf Penuh Makna untuk Story WA, IG Hingga FB

Sementara jadwal Nisfu Syaban terjadi pada tanggal 15 Syaban 1443 Hijriyah atau hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022 pada kalender Masehi.

Selain Nisfu Syaban, bagi yang rutin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh maka pada hari itu tepat pada hari ketiga pelaksanaan.

Diketahui bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan pada kalender Hijriyah.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat dan Minta Maaf pada Malam Nisfu Syaban Penuh Makna: Kirim Lewat WA dan Jadi Caption Medsos

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban atau Maret 2022:

- 13 Syaban 1443 Hijriyah: Rabu, 16 Maret 2022

- 14 Syaban 1443 Hijriyah: Kamis, 17 Maret 2022

- 15 Syaban 1443 Hijriyah: Jumat, 18 Maret 2022

Sementara itu puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keutamaan, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan ibadah sunnah tersebut setiap bulan sebagaimana hadits berikut ini:

Baca Juga: Ucapan Selamat dan Mohon Maaf di Malam Nisfu Syaban 1443 H Bisa Dibagikan ke Instagram, Whatsapp, dan Facebook

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR Tirmidzi).

Namun bagaimanakah jika salah satu hari Ayyamul Bidh berpetapatan dengan puasa sunnah lainnya dalam hal ini Nisfu Syaban?

Ustadz Adi Hidayat dalam siaran di YouTube menjelaskan hukum dan niat menggabungkan dua puasa sunnah dalam satu hari.

Baca Juga: Amalan, Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Bacaan Doa Niat Dalam Bahasa Arab & Artinya serta Puasa Tanggal Berapa

"Ada ulama yang memperbolehkan menggabungkan dua niat puasa tersbeut. Tapi perlu diingat, ketika Anda melakukan amalan yang lebih tinggi maka amalan yang lebih rendah tetap akan ikut pahalanya," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Lalu ia memberi contoh seseorang yang rutin melakukan puasa Senin-Kamis. Suatu ketika pada hari Senin orang itu ingin melaksanakan puasa Syawal.

Maka lebih baik umat Islam membaca niat puasa Syawal karena yang lebih jarang dilakukan, meski demikian pahala puasa sunnah Senin tetap ikut karena sudah terbiasa dilaksanakan.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Jatuh Tanggal 18 Maret 2022: Tata Cara Sholat, Doa, dan Amalan yang Harus Diperbanyak

"Berkaitan dengan puasa Senin, tapi Anda membaca niat puasa Syawal, maka secara otomatis pahala puasa Senin juga dituliskan karena kebiasaan Anda sudah mengerjakan itu," tambahnya.

Apabila seorang Muslim rutin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh namun juga ingin menggabungkan puasa saat tanggal Nisfu Syaban, maka niat puasa Syaban lah yang dibaca. Meskipun ia juga akan mendapat pahala Ayyamul Bidh.

Berikut ini niat puasa sunnah Syaban dalam bahasa Arab, Latin, dan arti bahasa Indonesia:

نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى. 

Nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala. 

Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban 2022 Jatuh Pada Hari Jumat 18 Maret: Keutamaan Baca Surat Yasin 3x, doa, dan Amalan

Diriwayatkan bahsa Nifus Syaban adalah saat di mana amal ibadah manusia diangkat dan Allah SWT akan mengampuni segala dosa hingga mengabulkan rezeki kepada umat-Nya yang meminta, sebagaimana hadits Nabi berikut ini:

"Ketika malam Nisfu Syaban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Ia berfirman: “Ingatlah orang yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada–Ku maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada–Ku maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba."

Demikian hukum gabungkan puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh beserta bacaan niat dalam bahasa Arab, Latin, dan Indonesia,***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x