Network
BERITA DIY – Berikut bacaan atau lafal niat untuk berpuasa sunnah hari Senin dan Kamis dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Ibadah puasa adalah salah satu ibadah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Banyak hadis yang menerangkan mengenai keutamaan ibadah ini dan betapa seringnya Rasulullah SAW melaksanakan ibadah puasa.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah menjelaskan mengenai imbalan berupa pahala bagi umat muslim di hadapan Allah SWT yang berbeda dibanding kebaikan atau ibadah lainnya.
Dalam hadis itu juga disebutkan bahwa pahala orang berpuasa akan langsung dinilai oleh Allah SWT sendiri karena betapa besar nilai amalan puasa di timbangan amal kita di hari akhir nanti.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim no. 1151).
Salah satu bentuk amalan ibadah puasa yang sering dijalani oleh Rasulullah SAW adalah puasa pada hari Senin dan Kamis. Hal ini termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i mengenai kebiasaan Rasulullah untuk berpuasa di hari Senin dan Kamis.
